TRIBUNWOW.COM - Wajah bahagia terpancar dari pasangan suami istri, Haki (92) dan Satuni (72), warga Jodipan Wetan, Gang 1, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (9/7/2019).
Hal itu karena sebentar lagi, Kamis (11/7/2019), pasangan lanjut usia itu akan berangkat menunaikan ibadah haji.
Dengan usia yang sudah 92 tahun, Haki menjadi jemaah tertua di Kota Malang.
"Dari dulu sudah ingin naik haji," katanya saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya, Selasa.
Perjuangan Haki untuk menginjakkan kaki ke Tanah Suci tidak mudah.
Haki yang merupakan pedagang kaki lima sejak 1965 sedikit demi sedikit menyisihkan penghasilannya.
• Penjual Kerupuk di Klaten Naik Haji setelah Menabung Rp 5.000 Tiap Hari Selama 28 Tahun
Saat itu, Haki berjualan jaket dan berbagai jenis pakaian. Sebuah pekerjaan yang ditekuninya hingga saat ini.
Biasanya, Haki berjualan di Pasar Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, dan di Pakis, Kabupaten Malang.
Melalui pernikahannya dengan Satuni, Haki dikaruniai 12 anak, tetapi dua di antaranya meninggal.
Saat ini, Haki sudah dikaruniai 24 cucu dan dua cicit.
Di sela-sela menafkahi keluarga, Haki rutin menabung.
Biasanya, ia menyisihkan penghasilan ke dalam sebuah koper yang disimpan di rumah.
"Menabung di rumah mulai tahun 1965. Kalau dagangan laku, disisihin," ujarnya.
• Kisah Penjual Rujak Naik Haji: Pernah Dikira Pakai Jampi Penglaris hingga Nabung Rp 5.000 per Hari
Pada 2013, Haki mendaftarkan diri untuk naik haji ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggunakan uang hasil tabungan itu.
Melalui percepatan antrean lanjut usia, Haki akhirnya bisa berangkat tahun ini.