Pilpres 2019

Nasdem Lakukan Pertemuan dengan Jokowi, Johnny Plate Beberkan Keinginan Partai soal Kursi Menteri

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate

"Baik. Saya kira sebagai pemenang yang kedua juga wajar," ujar Jokowi saat ditanya soal pernyataan Airlangga.

Sempat Satu Acara, Mahfud MD Ceritakan Firasat akan Kepergian Sutopo Lewat Ucapan dan Pidatonya

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (wartakota)

Pertemuan PKB dengan Jokowi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin angkat bicara soal usulan jatah kursi menteri di kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin 2019-2024.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (6/7/2019), Cak Imin rencananya akan mengusulkan tokoh dari dalam serta dari luar PKB.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin setelah mengunjungi kediaman Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).

"PKB mengusulkan dua sumber, ada yang kader, ada yang non kader. Nah, dua sumber ini lagi kita godok terus," ujar Cak Imin.

Pihak Istana dan Menlu Retno Marsudi Bantah Jokowi Bertemu dengan Audrey Yu di Jepang

Menurut Cak Imin, tak masalah jika partai yang dipimpinnya mengajukan calon menteri dari non kader selama punya kapasitas dan kapabilitas.

Cak Imin menargetkan keputusan nama-nama calon menteri dari dalam dan luar PKB akan selesai pada pertengahan Juli 2019.

Wakil presiden terpilih KH Ma'ruf Amin mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muahimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Ketua MPR periode 2019-2024. Dukungan itu disampaikan Ma'ruf Amin saat Cak Imin datang ke kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019). (KOMPAS.com/IHSANUDDIN)

Menurut Cak Imin, Jokowi memang sudah meminta agar pembicaraan terkait calon menteri dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli 2019.

"Nanti ya nama-namanya kita serahkan Kiai Ma'ruf, kita serahkan ke Pak Jokowi, baik kader maupun yang non kader," kata Cak Imin.

Dahnil Anzar Sebutkan Dampak yang Terjadi Jika Habib Rizieq Tak Dipulangkan, Singgung Dendam Politik

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengatakan pembagian menteri di kabinetnya nanti akan disesuaikan dengan partai koalisi yang bergabung.

"Ada sekian partai koalisi. Tentu jumlahnya disesuaikan," kata Ma'ruf Amin.

Hingga saat ini, Ma'ruf Amin menyebut belum ada nama yang muncul dari masing-masing partai koalisi.

"Belum, masing-masing berapa, apalagi orangnya. Kan belum dibahas," ujar Ma'ruf Amin.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Ifa Nabila)

WOW TODAY