TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts angkat suara soal kekalahan timnya melawan Persebaya Surabaya.
Ditaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0, Robert Alberts menyebut anak asuhnya mengalami stres.
Apalagi, setelah melakoni laga melawan Persebaya Surabaya, mereka bertamu ke kandang Persija Jakarta pada Rabu (10/7/2019).
"Seperti saya katakan, stres memang menghinggapi tim dan ada rasa gugup dari pemain karena takut menerima kekalahan lagi. Kami juga akan menghadapi laga tandang melawan Persija yang merupakan salah satu dari dua laga berat kami," kata Robert Alberts seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar, Sabtu (6/7/2019).
Seperti diketahui, sebelum melawan Persebaya Surabaya, Persib Bandung juga sudah dikalahkan Bhayangkara FC terlebih dahulu.
• Respek pada Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman: Karena Mereka Main Terbuka, Persebaya Menang
Klub berjuluk Maung Bandung kalah skor 1-2 di kandangnya sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).
Robert Alberts tak menampik bahwa penampilan Supardi Nasir dkk melawan Bhayangkara FC jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi Persib Bandung.
Pelatih asal Belanda itu mengklaim, Persib Bandung dapat menciptakan banyak peluang saat menghadapi Bhayangkara FC.
Berbeda saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dari 19 tendangan, Persib Bandung hanya menciptakan tiga peluang.
Namun, peluang juga tak membuahkan hasil.
Selian itu, Persib Bandung juga lemah di lini pertahanan.
Awalnya, mereka tak berencana untuk fokus bermain dengan bertahan.
• Robert Alberts Ungkap Dua Penyebab Kekalahan Telak Persib Bandung dari Persebaya Surabaya
"Memang kami terlalu mudah kebobolan. Itu bukan bagian dari rencana yang disiapkan. Kami seharusnya lebih bermain bertahan dan lebih rapat di area pertahanan," tuturnya saat jumpa pers setelah pertandingan.
Pada laga tersebut, dua bek tengah Persib Bandung, Bojan Malisic dan Saepuloh Maulana berulang kali sukses dilewati penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde.