Pilpres 2019

Sebut Surya Paloh hingga Cak Imin Hanya Lihat Kekuasaan, Arief Puyuono: Tak Mengerti Pikiran Jokowi

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Puyuono

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono menyebut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh hingga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hanya peduli pada kekuasaan semata.

Arief Puyuono menyebut para petinggi partai itu tak mampu menerjemahkan pikiran presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Arief Puyuono dalam tayangan Mata Najwa yang dikutip TribunWow.com dari unggahan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (4/7/2019).

Awalnya ada video yang menyatakan pendapat dari Surya Paloh, Cak Imin, serta Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani soal bergabungnya oposisi ke dalam koalisi Jokowi.

Johnny Plate Kekeh Tak Butuh Ahli dari Kubu Prabowo, Jansen Sitindaon: Jangan Turunkan Wibawa Jokowi

Ketiganya kompak untuk membiarkan oposisi berada di luar pemerintah dan tak perlu bergabung di pihak Jokowi agar ada check and balance demi pemerintahan yang seimbang.

Tak hanya itu, ditambah lagi dengan perdebatan antara Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon dan Sekjen Nasdem Johnny G Plate.

Perdebatan itu terjadi terjadi karena Jansen Sitindaon menyebut kemungkinan Jokowi butuh ahli dalam pemerintahannya dari kubu oposisi.

Johnny G Plate langsung membantah dan menyebut ahli di kubu Jokowi sudah cukup sehingga pernyataannya disimpulkan Jansen Sitindaon sebagai bentuk merendahkan Jokowi, dianggap Jokowi tak bisa menentukan langkah politik sendiri.

Jansen Sitindaon: Kalau Pak Jokowi Saya Percaya, tapi Saya Tidak Percaya Institusi Kepresidenan

Perdebatan antara Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate, Kamis (4/7/2019) (YouTube Najwa Shihab)

 

Sebut Jokowi Pasti Tawarkan Posisi Menteri saat Berkoalisi, Gerindra: Ngapain Malu?

Menanggapi peristiwa itu, Arief Puyuono menyimpulkan para politisi yang tergabung dalam koalisi petahana itu hanya memikirkan kekuasaan semata.

Mereka dianggap Arief Puyuono gagal untuk menerjemahkan apa yang ada dalam pikiran Jokowi.

"Saya melihatnya, kawan-kawan koalisi di Pak Joko Widodo, tiga PDIP ya, tiga PDIP yang tadi di sana, hanya melihat kekuasaan, kekuasaan semata," kata Arief Puyuono.

"Disebut, partai apa? Disebut dong," pinta Najwa Shihab.

"Ya tadi kan, kayak Nasdem Pak Surya Paloh, terus Muhaimin Iskandar, terus dari PPP, jadi tidak bisa menerjemahkan apa yang ada di pikiran Pak Joko Widodo," jawab Arief Puyuono.

Demokrat Bukan Diarahkan oleh SBY, Jansen Sitindaon: Gerindra Imam Politik Kami

Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Puyuono, menyebut politisi di kubu petahana hanya peduli kekuasaan dan tak mengerti pikiran Jokowi, Kamis (4/7/2019) (YouTube Najwa Shihab)

 

Saat Najwa Shihab Menghujani Pertanyaan ke Jansen Sitindaon hingga Diam: Tidak Malu Gabung Jokowi?

Arief Puyuono mengaku tahu Jokowi pasti sudah mengerti keadaan negaranya yang tengah terbelah dua.

"Pak Joko Widodo ini tahu, bahwa bangsa ini sedang terbelah, kalau bagaikan roda itu belah dua," kata Arief Puyuono.

Halaman
12