Sedangkan Persebaya sedang percaya diri seusai berhasil menang dalam derby Jawa Timur kontra Persela Lamongan.

Namun, Robert menegaskan, hal tersebut tak memberikan pengaruh terhadap timnya.

Ia justru bakal menjadikan momen ini sebagai ajang pembuktian Persib Bandung sebagai salah satu tim terkuat di kompetisi.

"Pemain dan tim bagus akan lebih kuat setelah mengalami kekalahan. Setiap tim besar selalu menunjukan karakter seperti itu," katanya.

Pada dua pertemuan terakhir pun Maung Bandung memiliki catatan tidak baik.

Dalam laga putaran kedua Liga 1 2018, Persib Bandung menyerah 1-4 saat pertandingan berstatus usiran dan dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Di Piala Presiden, Persib Bandung kembali kalah 2-3 dari Bajul Ijo.

Namun, hal itu tak membuat Robert gusar.

"Saya tidak pernah melihat ke belakang dalam setiap pertandingan. Yang harus kita lakukan adalah menatap pertandingan sekarang lalu memaksimalkannya."

"Pertandingan ini memiliki atmosfer yang begitu luar biasa. Oleh karena itu kami siap menampilkan positive football," ujar Robert Albert.

Persebaya yang diarsiteki Djadjang Nurjaman tentu bakal mengerahkan semua kemampuan demi tidak dipermalukan di kandangnya lagi seperti musim lalu.

Persebaya harus merugi lantaran harus kehilangan tiga pilarnya yakni, Damian Lizio yang terkena kartu merah, Osvaldo Haay, dan Oktavianus.

Namun, tentunya segala persiapan sudah dilakukan pelatih yang akrab disapa Djanur ini untuk menghadapi tantangan mantan timnya itu.

"Persiapannya seperti halnya pertandingan melawan Persela. Hanya punya waktu tiga hari, untuk rest, recovery dan persiapan untuk pertandingan,” kata Djanur dalam sesi jumpa pers.

• Tak Ingin Remehkan Persebaya, Robert Alberts Fokus Benahi 2 Kelemahan Persib Bandung

Senada dengan pelatih Persib Bandung, Djanur pun menilai laga besok akan berjalan menarik dan penuh drama.