TRIBUNWOW.COM - Fakta baru kasus pembunuhan FA (9) bocah SD yang ditemukan tewas di bak mandi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7/2019), terungkap.
Pelaku H alias Hariyanto yang merupakan seorang tukang bubur awalnya mengaku nekat membunuh lantaran kesal diganggu oleh korban.
Namun dari fakta yang didapatkan oleh kepolisian, motif sebenarnya pembunuhan bukanlah karena perkara itu.
Dikutip dari TribunnewsBogor.om, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menjelaskan bahwa pembunuhan dilakukan oleh pelaku Sabtu (29/6/2019).
Korban dibunuh dengan menenggelamkannya ke dalam kamar mandi sampai meninggal dunia.
Dijelaskan oleh Dicky, pelaku juga diduga mengalami kelainan seksual.
• Viral di Twitter Video Wanita Jilat Es Krim kemudian Taruh Kembali ke Rak Pendingin di Supermarket
Pelaku selama ini mempunyai kecenderungan menyukai anak-anak lantaran terpengaruh video pornografi yang ditontonnya.
"Sebelumnya yang bersangkutan (tersangka) menonton film porno. Kemudian yang bersangkutan pada pagi harinya itu berjualan."
"Dan bertemu dengan korban itu yang datang ke kontrakan minta makanan, diberikan. Kemudian korban meminta lagi uang dan diberi Rp 2000," terang Dicky Jumat (5/7/2019).
Setelah itu, pelaku mengaku meminta korban untuk menciumnya dengan iming-iming akan memberikan uang Rp 5000.
Meski begitu, korban menolak dan tidak mau melakukan hal tersebut.'
"Kemudian pelaku memaksa, korban berontak, pelaku panik kemudian merendam dan membunuh korban," katanya.
Setelah pelaku membunuh korban, ia bahkan masih melakukan pencabulan terhadap korban.
"Pencabulan ini (terhadap korban) bukan sekali ini, tapi ini sudah yang kedua kali, tetapi kali ini yang menolak," kata Dicky.
• Karena Berkokok, Seekor Ayam Jantan Dilaporkan ke Pengadilan hingga Dapat Dukungan dari Warga
Motif Awal karena Kesal Diganggu