TRIBUNWOW.COM - Ayah dari dua saudara yang melakukan pernikahan sedarah, Mustamin memberikan tanggapan mengenai perbuatan anaknya yang telah mencoreng wajah keluarga besarnya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui tengah ramai pemberitaan peristiwa pernikahan sedarah atau inses antara saudara kandung, Ansar Mustamin (32) dengan FI (20).
Dikutip dari TribunTimur.com, Mustamin mengaku malu menghadapi kenyataan pahit ini.
Ia bahkan merelakan apabila kedua anaknya diberikan hukuman yang setimpal dengan hukum adat.
"Saya tidak mau lagi melihat kedua anak itu. Jika hukum adat bisa dilakukan, kedua anak ini akan 'di-labu' (ditenggelamkan di laut dengan cara dimasukkan ke karung)," ujar Mustamin.
Ia pun juga mengaku baru mengetahui setelah mendapatkan kiriman foto dan video dari kerabatnya.
Terakhir kali bertemu dengan Ansar dan FI, keduanya berpamitan pada Mustamin untuk merantau ke Balikpapan.
• Seorang Turis Tanpa Sengaja Rekam Wajah Pencopet Dompet Temannya, Lihat Video Aksi si Pencuri
Selain sang ayah, saudara tertua dari kakak beradik yang melakukan pernikahan sedarah, RS juga mengaku agar adiknya dihukum.
“Kami keseluruhan tujuh orang bersaudara. Dia (AN) anak ketiga, menikah dengan adik yang bungsu," ujar RS.
"Kami berharap mereka diproses hukum, seandainya masih berlaku hukum adat maka saya juga meminta untuk itu,” tambahnya.
Fakta Pernikahan Sedarah Ansar Mustamin (32) dengan FI (20)
Ansar diketahui merupakan warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dan masih mempunyai seorang istri.
Ansar bisa menikahi adik kandungnya sendiri, dengan modal Rp 2,4 juta yang dibayarkannya pada penghulu.
Hal tersebut dijelaskan oleh Hervina, istri sah Ansar yang mendapat informasi dari kerabatnya.
Dijelaskan oleh Hervina, ia awalnya mengaku tak curiga pada suami dan adik iparnya itu.