Pilpres 2019

Disebut 'Sembuh' oleh Ali Ngabalin saat Bilang Ada Pihak Jahat di 01, Arief Puyuono: Kapan Sakitnya?

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdamai.

"Daridulu saya enggak pernah sakit, bagaimana sehat?" tanya Arief Puyuono.

Sambil tertawa, Ali Ngabalin memuji kembali Arief Puyuono dan mengatakan Arief orang yang cerdas.

"Ini kawan saya, baru ada orang Gerindra secerdas ini, dan ini Alhamdulillah dan mudah-mudahan, pertemuan ini akan segera terjadi, dan kalau Pak Prabowo dan Sandiaga Uno, kalau Bang Arief jadi juru bicaranya selesai sudah republik ini," pungkas Ali Ngabalin sambil tertawa.

Lihat videonya di menit ke-11:32

Arief Puyuono Sebut Ada Pihak Ketiga

Arief mengatakan ada pihak yang tak ingin Jokowi dan Prabowo terjadi rekonsiliasi.

"Yang pasti ada pihak yang tidak suka Pak Jokowi dan Pak Prabowo terjadi rekonsiliasi. Artinya ini pihak yang ingin mengacaukan selalu Indonesia, ya sudah pilpres sudah selesai, pileg sudah selesai, sudah tidak ada masalah," ujar Arief melalui telewicara.

"Pak Prabowo sudah menghormati (hasil sengketa pilpres), mematuhi, yang mana nilai menghormati dan mematuhi itu lebih tinggi dari ucapan selamat," tambahnya.

"Nah inilah pihak ketiga yang masih saja di medsos, di media, di mana-mana yang terus mengkompori."

Pembawa acara kembali meminta nama dari pihak yang dimaksud oleh Arief Puyuono.

"Ya pokoknya ada. Ya ada saya enggak bisa sebutkan di sini. Tapi saya sudah mendapatkan nama-nama dan tokoh tersebut yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi. Ya terjadinya sebuah persatuan Indonesia ini," papar Arief.

Sebut Ada Pihak yang Inginkan Pertikaian Jokowi-Prabowo, Arief Puyuono: Dimana-mana Mengompori

Arief Puyuono kembali ditanyakan di kubu mana pihak yang di maksud dirinya.

Ia mengatakan baik di kubu Jokowi maupun Prabowo, pihak yang ingin memecah belah ada.

"Ya di kedua belah pihak lah, tapi kan saya tidak ingin mengatakan, tapi saya dengan ini sudah mendapatkan beberapa nama-nama yang ingin mengacaukan terus," kata Arief.

Berkilah berulang kali saat ditanyai nama, Arief mengaku akan ada konsekuensi apabila menyebut nama pihak yang dimaksud.

Halaman
123