Sidang Sengketa Pilpres 2019

Cerita di Balik Kuasa Hukum 01 Luhut Pangaribuan dan Bambang Widjojanto di Luar Sidang MK

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang Widjojanto (kiri), Vockar (tengah), Vasco Ruseimy (kanan), Sabtu (29/6/2019)

Vickar lalu menyinggung soal BW yang tak mau memangging 'abang' pada Luhut saat persidangan MK.

"Konteksnya gini begitu dibanting tentara dulu ada siapa atasan kita? Luhut, Luhut yang lawannya dia tuh, enggak mau bilang 'bang'. Aku masih bilang Bang Luhut," kata Vickar.

"Saudara ya? (manggilnya)," tanya Vasco pada BW.

'Panggilnya apa pak waktu itu pak? (dari BW ke Luhut)," tambahnya.

"Lupa pasti lupa," jawab BW.

Bicarakan Kekalahan Prabowo, Faldo Maldini: Siapapun Presidennya Tak akan Ngawur Keluarkan Kebijakan

Vickar lalu kembali bercerita soal Luhut dan pengalamannya.

"Nah begitu saya dibanting, Luhut bilang tulis semua peristiwa yang lo dibanting, terus saya tulis dikasih dia dijadiin surat oleh dia, surat protes ke Pangdam waktu itu, tentara kan atasannya Pangdam," kata Vickar.

"Yang saya kaget ini, itu protesnya kita datangi sendiri Pangdamnya, mana Pangdamnya, sama Luhut. Itu dulu saya kok berani banget Luhut kan gitu, nah itu sampai di situ Luhut berani tapi ternyata ada yang lebih dari itu," sambung Vickar.

"Tapi itu tadi ada sesuatu yang diyakini keyakinan di atas segalanya."

Lihat videonya menit ke 5:33:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

WOW TODAY: