Terkini Daerah

ABG 18 Tahun Dibunuh dan Digantung Pacarnya, Ternyata Korban sedang Hamil Anak Pelaku

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan

TRIBUNWOW.COM - F (18) ditemukan tergantung di sebuah pohon cengkeh, di Desa Tasokka, Keamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (23/6/2019).

Dikutip dari TribunTimur.com, awalnya korban diduga meninggal dengan cara gantung diri.

Namun, sepekan berlalu, penyebab sebenarnya kematian korban akhirnya terungkap.

Korban yang merupakan seorang mahasiswi ini tewas lantaran dibunuh oleh sang kekasih, MS (26).

Dijelaskan oleh Kapolsek Karossa Iptu Mukhtar, sekitar pukul 19.00 Wita, Sabtu (22/6/2019), pelaku menghubungi korban melalui sambungan telefon.

Dalam percakapannya, keduanya sempat bertengkar dan adu mulut.

Permasalahannya, diduga lantaran ada ucapan dari korban yang membuat pelaku tak suka.

"Hasil interogasi, korban menyampaikan kepada pelaku 'kamu kira kamuji yang ku suka, banyak kapan'," kata Iptu Mukhtar Sabtu (29/6/2019).

Setelah pertengkaran itu, sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku mengaku dihubungi korban.

BREAKING NEWS: Siswa SMP di Sambas Diduga Jadi Korban Begal, Ditemukan dalam Kondisi Penuh Darah

Dalam sambungan telepon tersebut, korban meminta pelaku datang ke rumahnya.

"Pelaku dari Salubarana, Desa Lara datang menggunakan sepeda motor, palaku datang sambil membawa tali dan pisau," ungkapnya.

Sampai di kediaman korban, pelaku langsung bertemu korban yang sudah menunggu di depan rumah.

Sambil mendekati korban, pelaku menanyakan apa maksud dirinya marah-marah melalui sambungan telepon.

"'Kenapa ko bilang begitu sambil marah-marah tadi," ucap Iptu Mukhtar menyampaikan pengakuan pelaku.

"Nah dijawab oleh korban 'kenapa kah, ini mulut-mulut saya'," tambah Iptu Mukhtar.

Tak terima dengan ucapan korban, pelaku langsung memukul kekasihnya itu di bagian rahang sebelah kiri.

Viral Video Rekaman CCTV Detik-detik Kopda Lucky Dikeroyok, Banyak Warga yang Lihat Tak Berani Lerai

Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disaksikan oleh warga sekitar tempat korban dibunuh oleh kekasihnya di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Minggu (23/6/2019) kemarin (Humas Polres Mamuju/Bripka Muhammad Hasbi)

Akibatnya, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Mengetahui hal tersebut, pelaku mengaku sempat berusaha membangunkan korban.

Dari Luar Kota Berniat Jenguk sang Anak, Ibu Ini Malah Temukan Putranya Gantung Diri di Kamar Kos

Namun dilihatnya, korban sudah tidak bergerak dan detak jantungnya sudah tidak ada.

"Setelah dicek, katanya sudah tidak berdetak, makanya pelaku menggendong korban hingga ke belakang rumah korban."

"Tepatnya di bawah pohon cengkeh, kemudian pelaku mengikat mulut korban dengan tali, lalu digantung ke pohon," terang Iptu Mukhtar.

Di tempat tersebut, pelaku langsung mengambil ponsel milik korban.

Korban kemudian diangkat dengan posisi berdiri.

"Setelah korban posisi berdiri, pelaku melempar ujung tali ke ranting pohon, lalu ditarik ke atas hingga posisi korban terlihat gantung diri," kata Iptu Muchktar.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil tangga di samping rumah korban, dan langsung disandarkan ke samping pohon tersebut.

"Setelah itu pelaku meninggalkan lokasi, Ia mengaku sempat kembali mengambil tas milik sehingga hp korban rusak karena diinjak, kemudian kabur menuju salon milik rekannya Muhlis selanjutnya lari ke Topoyo," tuturnya.

Sempat Dipulangkan setelah Diduga Palsukan Ijazah, Nurul Qomar Berharap Kasusnya Segera Dicabut

Bunuh pacarnya karena hamil, pelaku tega seret dan gantung jenazah korban di hutan (Kompas.com/(JUNAEDI))

Pelaku Menyerahkan Diri

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi.

Namun akhirnya ia menyerahkan diri ke Polsek Topoyo.

Saat di kantor polisi, pelaku mengaku bahwa ia takut pada keluarga korban.

"Jadi di Polsek Topoyo pelaku buat lagi alibi, ceritanya dia hanya lari karena takut keluarga korban, karena pasti dia yang dituduh karena pacarnya," kata Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP Syamsuriansyah Sabtu (29/6/2019).

"Dia ngarang cerita, seolah-olah bukan dia pelaku. Setelah kita interogasi, akhirnya dia mengakui perbuatannya," sambungnya dikutip dari TribunTimur.com, Sabtu (29/6/2019).

Momen Jokowi Berbincang dengan Ivanka Trump di KTT G20, Disaksikan Presiden Perancis dan PM Jepang

Motif Pelaku

Dikutip dari Kompas.com, pelaku nekat menghabisi nyawa korban diduga lantaran korban sedang hamil.

Korban kemudian meminta pelaku untuk bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya.

“Pelaku nekad membunuh pacarnya diduga karena menolak bertanggung jawab menikahi korban yang sedang hamil dari hasil hubungan keduanya. Apalagi pelaku tengah di bawah pengaruh miras,” jelas Kasat Reskrim Polres Mamuju AKP Sukriyansah, Sabtu (29/6/2019).

Diketahui sebelumnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga, yakni Suarni (36), Dahri (50) dan Safaruddin( 35) sekitar pukul 11.00 Wita.

Korban ditemukan dengan keadaan tergantung seolah tewas lantaran gantung diri.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: