Potensi Gangguan Aksi Disebut Tak akan Sebesar Demo 21-22 Mei
Dikutip dari Kompas.com, Porli melakukan upaya antisipasi segala bentuk gangguan dalam aksi tersebut.
Meski demikian, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan potensi gangguan aksi tidak akan sebesar demo 21-22 Mei lalu.
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan informasi dari intelejen yang pihaknya dapat.
"Ancaman, gangguan di pelaksanaan PHPU MK ini tidak semasif, serawan ketika massa melaksanakan demo 21-22 di Bawaslu," ungkap Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
• Jelang Putusan Sidang, BPN Tetap Optimis MK Diskualifikasi Jokowi: Tetapkan Prabowo Jadi Presiden
"Tidak menutup kemungkinan potensi-potensi anarkis yang dilakukan oleh orang-orang tertentu yang sengaja memprovokasi massa yang tadinya damai, psikologi massa yang sangat mudah dipengarahui, itu kita antisipasi," imbuhnya.
Diketahui, dalam mengawal aksi tersebut, ada 47 personel gabungan diturunkan.
Di antaranya 17 ribu TNI dan 28 ribu Polri.
Selain itu, ada juga pemerintah daerah sebanyak 2.000 orang. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
WOW TODAY: