TRIBUNWOW.COM - Mahkamah Konsitusi menggelar sidang putusang sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019).

Mendengar belum adanya gugatan dari kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Kadiv Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan.

Ferdinand Hutahaean memprediksi bahwa paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin akan menang.

Bahkan menurut anggota BPN ini, dali-dalil itu dipatahkan sendiri oleh saksi-saksi yang diajukan tim hukum 02.

"Belum ada dalil yang terbukti. Bahkan dalil itu dipatahkan justru oleh kesaksian saksi 02 sendiri," ujar Ferdinand Hutahaean, kepada Tribunnews.com, Kamis (27/6/2019).

Bila mencermati satu per satu dalil 02 yang dikuliti MK, kata dia, sudah bisa diprediksi hasil putusannya menguatkan hasil rekapitulasi KPU.

Yakni memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Maruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

• VIDEO Detik-detik Tim Kuasa Hukum 02 Denny Indrayana Tertidur dalam Sidang Putusan MK

"Hasil dari sidang putusan malam ini, hampir sudah dapat dipastikan bahwa Jokowi-Maruf akan ditetapkan sebagai Presiden dan wapres terpilih 2019-2024," tegas Ferdinand.

"Artinya, sudah tidak ada celah lagi bagi Prabowo untuk mendapat peluang untuk pemungutan ulang atau bahkan sesuai petitumnya menetapkan mereka menjadi presiden dan wakil presiden terpilih," tambah Ferdinand.

Jokowi-Maruf menuju Halim

Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin melangsungkan pertemuan di kediaman Maruf di Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

Rombongan Jokowi dan Pasukan Pengamanan Presiden tiba sekira pukul 19.30 WIB.

Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana bahan hitam.

• Terjadi Ledakan di Sekitar Gedung Kemenkumham, Ini Kata Polisi

Sementara Paspampres mengenakan jas hitam dengan dalaman kemeja putih.

Pertemuan di Rumah Situbondo tidak berlangsung lama.