TRIBUNWOW.COM - Jika Anda memiliki hidung tersumbat dan pilek, atau Anda bersin dan batuk, pikiran pertama Anda mungkin adalah Anda terserang flu.
Namun tahukah Anda bahwa hal-hal itu juga menjadi tanda bahwa Anda mengalami alergi?
Karenanya, perlu ntuk membedakannya agar Anda bisa menemukan metode pemulihan yang tepat dan cepat.
Mengutip Healthline.com, berikut ini perbedaan flu dan alergi yang perlu Anda tahu:
• Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Kesehatan Paru-paru Anda Bermasalah
Apa itu flu?
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Banyak jenis virus yang bertanggung jawab atas flu yang Anda derita.
Meski gejala dan tingkat keparahannya bervariasi, pilek umumnya memiliki beberapa karakteristik dasar yang sama.
Berikut ini karakteristik dasar agar Anda paham bahwa mungkin Anda tengah menderita flu:
- Flu ditularkan melalui tetesan virus yang ditumpahkan oleh orang yang sakit ketika batuk atau bersin.
- Selain batuk dan bersin, gejala flu bisa berupa sakit tenggorokan dan pilek atau hidung tersumbat.
- Flu yang lebih parah juga bisa menyebabkan sakit kepala, demam, dan rasa sakit pada tubuh.
- Pemulihan dari flu biasanya cepat. Durasi rata-rata seseorang mengalami flu adalah 7 hingga 10 hari.
- Jika gejalanya berlangsung lebih dari satu atau dua minggu, virus mungkin berkontribusi pada infeksi yang lebih serius, seperti infeksi sinus, pneumonia, atau bronkitis.
- Penderita alergi mungkin lebih mudah terserang flu.
Apa itu alergi?
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi negatif terhadap zat-zat tertentu.
Ketika Anda terkena pemicu alergi, yang dikenal sebagai alergen, sistem kekebalan Anda melepaskan bahan kimia yang disebut histamin.
Pelepasan histamin inilah yang menyebabkan gejala alergi.
Alergi dan pilek memiliki beberapa gejala umum, seperti:
- bersin
- batuk
- sakit tenggorokan
- hidung beringus
- hidung tersumbat
- mata berair
• Sering Disebut Berbahaya bagi Kesehatan, Ini 5 Manfaat Memakan Makanan Pedas
Alergi juga bisa menyebabkan ruam dan mata gatal, sementara flu biasanya tidak.
Sejumlah alergen yang biasanya bisa menjadi pemicu alergi mulai dari pohon, rumput, serbuk sari gulma, tungau debu, bulu binatang (misalnya bulu kucing atau anjing), hingga makanan (kacang-kacangan, susu, telur).