TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial, puluhan ponsel milik santri dirusak menggunakan palu oleh pihak sekolah.
Dalam video yang beredar tersebut, terdengar pula teriakan santri yang menyaksikan ponsel di atas meja dipukul berkali-kali dengan palu.
Dikutip dari akun Twitter @dayatpiliang, Sabtu (24/6/2019), tampak dalam video tersebut beberapa pengajar meletakkan puluhan ponsel di atas sebuah meja dilapisi kain hijau.
Ada beragam ponsel yang terletak di sana.
• Kagum dengan Kesabaran Sabai Dieter saat Hadapi Bjorka, Ringgo Agus: Bojo Berkuasa di Rumah Ini
Sementara itu, ada pengajar yang telah bersedia membawa sebuah palu untuk menghancurkan ponsel-ponsel yang merupakan milik santri tersebut.
Dalam potongan video yang berdurasi 15 detik itu, terdengar teriakan dan sorakan santri saat melihat sang guru memukul ponsel tersebut dengan kerasnya.
"Allahuakbar," ucap seorang lelaki dalam video yang menghancurkan ponsel tersebut.
Viral ponsel milik santri dirusak pihak sekolah dengan palu, Sabtu (22/6/2019) (Akun Twitter @dayatpiliang)
• Viral di Facebook Sopir Truk Protes Dapat Tilang Dua Kali dengan Pelanggaran Sama, Polisi Buka Suara
"Seperti pisau yang bisa digunakan untuk memotong sayuran atau membunuh seseorang, begitu juga dengan handphone. benda itu netral. Jika ada penyalahgunaan, yang salah ya manusianya. bukan bendanya," tulis akun @dayatpiliang dalam cuitannya.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, insiden itu diketahui terjadi di pondok pesantren Wali Songo Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur.
Melalui laman resminya, pihak pondok pesantren mengonfirmasi video yang sudah viral itu.
Ponsel tersebut diketahui milik santri yang kedapatan melanggar aturan dengan membawa ponsel ke pondok.
Padahal aturan yang berlaku, santri tidak diperbolehkan membawa ponsel saat berada di pondok pesantren.
Terkait video viral itu, pihak Sekretariat Pimpinan Pondok menjelaskan bahwa video viral itu tidak berasal dari pihak internal mereka.
"Kami dari pihak internal sendiri tidak menyebarkan video tersebut. Jadi itu kan ada salah satu pihak kami yang sempat mem-videokan. Itu bukan dari kami secara resmi, jadi banyak disalahartikan," kata pihak pondok pesantren.
• Viral di Facebook, Pria Ngamuk Tak Mau Bayar Teh Hangat Harga Seribu: Kamu Kenal Saya Tidak?
KLARIFIKASI pihak pesantren terkait video viral perusakan ponsel dengan palu, Senin (24/6/2019) (Capture Instagram ngabarexcellent)
Seorang alumni pondok pesantren, Asrofi juga memberikan penjelasan yang sama.