Saat melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), ia mengaku melihat sesosok mayat.
Mayat tersebut mengenakan pakaian berawarna coklat dan juga celana putih.
"Enggak ada yang mengenali, kemungkinan bukan warga sekitar," ujar Rio, Jumat (21/6/2019).
Saat ditemukan, mayat wanita tersebut diikat pada tiga bagian tubuh.
Posisinya tertelungkup di pinggir jalan tak jauh dari danau bekas galian pasir.
"Yang diikat leher, tangan sama kaki. Dalam posisi pertama ngelihat sih tertelungkup ya," ujarnya.
Selain mayat korban ditemukan terikat, Rio juga menurturkan bahwa jasad perempuan tersebut menderita beberapa luka di bagian tubuhnya.
"Luka sih di pipi, kalau enggak salah pipi sebelah kiri ya," ujar Rio.
"Jalan ramai ini (TKP), mayat baru itu, dia hanya membuang mayat menghilangkan jejak di sini."
"Jadi kayaknya mah abis dibunuh dibuang di sini kali. Mungkin dia buang ke danau kali ya, tapi enggak sampai," ujarnya.
• Viral Balita Dibonceng Orangtua dengan Cara Tak Wajar, sang Bocah sampai Jongkok di Keranjang Besi
Sementara itu, dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, hasil autopsi menjelaskan bahwa korban tewas lantaran kekerasan.
"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga terjadi mati lemas," kata Alexander, Sabtu (22/6/2019).
Lebih detail, Alexander mengungkapkan bahwa ada banyak luka di bagian wajah korban.
"Pada dahi kiri terdapat dua luka lecet, pada pipi kiri terdapat luka lecet, pada leher kanan dan kiri terdapat luka lecet dan memar, pada bibir atas terdapat memar," ucapnya.
Hasil autopsi pula, korban menderita pendarahan di bagian otot leher kanan dan kiri, otot dada dan kulit bagian dalam.