TRIBUNWOW.COM - Kebakaran yang menimpa sebuah pabrik korek api tidak hanya menelan korban para pekerja dewasa, namun juga anak-anak.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusung II Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai Utara, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat, (21/6/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Sabtu (22/6/2019), seorang anggota keluarga korban, Sofyan (37) mengatakan bahwa istri dan anaknya menjadi korban kebakaran tersebut.
Pria tersebut harus kehilangan istrinya Yuli Fitriani (36) dan buah hatinya Siva Oktaviani (11).
Di hari kejadian tersebut, Sofyan mengaku sedang berada di rumah saudara yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Sewaktu kejadian, saya baru pulang dari rumah saudara yang ada di dekat lokasi. Saya balik mau istriahat sejenak," ucap Sofyan saat ditemui di RS Bhayangkara Medan, Jumat (21/6/2019).
Ia mengaku mengetahui adanya kebakaran setelah dikabari oleh kawannya.
"Terus saya ditelepon kawan, dibilangnya 'apa orang rumahmu udah pulang, soalnya pabrik tempat dia bekerja kebakaran'," ucap Sofyan menirukan pesan kawannya.
• Kebakaran Pabrik Korek Api, Pemilik Usaha Ditangkap Polisi dan Ditetapkan sebagai Tersangka
Mengetahui kabar tersebut, Sofyan langsung pergi ke lokasi kejadian dan mencari keberadaan istri dan anaknya.
Saat memberanikan diri untuk menengok ke dalam lokasi kebaran melalui jendela, ia terkejut melihat istrinya sudah hangus terbakar.
Ia melihat puluhan orang tewas dengan kondisi saling berhimpit.
"Istri saya sudah tewas dengan teman-teman lainnya," ucap Sofyan.
Bukan hanya istrinya, ia juga kehilangan anak perempuannya yang masih duduk dibangku kelas 5 SD.
Sang putri terbakar bersama ibunya karena sepualang sekolah ikut menyusul ibunya ke pabrik tersebut.
"Waktu pulang sekolah, Siva datang ke pabrik biar bisa sama mamanya. Sempat diajak ibu temannya biar main di rumah aja, tapi dia enggak mau. Dia bilang mau sama mamanya aja," jelasa Sofyan.