Wiranto menjelaskan kedepan dalam pembangunan lapas harus dipikirkan bagaimana membangun lappas yang notabene nyaris dari kegiatan yang langsung berhubungan dengan publik.
Mengapa? Ini karena lapas yang ada hampir di semua kota merupakan peninggalan Belanda. Dimana ketika itu, lapas memang diletakkan di pinggiran kota.
Namun seiring perkembangan zaman, kini lapas yang dulunya ada di daerah pinggiran malah menjadi masuk dalam areal kota.
• Tak Hanya Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Setya Novanto akan Terima Sanksi Lain karena Kabur
"Belanda dulu pas menjajah Indonesia, lapas itu ditaro di pinggiran kota, seperti Cipinang dan Sukamiskin. Di Bali, Makassar, Manadi juga sama. Sekarang lapas itu dekat dengan aktivitas publik hingga terjadi seperti ini banyak (napi) bolos keluar, ada transaksi narkoba yang cuma lempar-lemparan via tembok. Kalau di pulau kan tidak mungkin," kata dia.
Rencana membangun lapas di pulau terpencil ini muncul atas insiden plesirnya terpidana kasus korupsi e-KTP yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin Bandung.
Berdasar sebuah foto yang kini viral, diketahui Setya Novanto malah berada di toko bangunan di padalarang bersama dengan istrinya. Di foto itu, Setya Novanto menggunakan topi.
Kini sebagai antisipasi kembali plesirnya Setya Novanto, sejak beberappa hari lalu, Setya Novanto telah dipindah ke Lapas Gunung Sindur yang memiliki keamanan khusus.
(Taufik Ismail)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadli Zon Tidak Setuju Usulan Koruptor Ditempatkan di Pulau Terpencil
WOW TODAY: