Dengan ancaman korban akan dikeluarkan dari lembaga pendidikan yang terduga pimpin.
"Awal pertama kali ini dia dipaksa. Dia kalau tidak mau diancam mau dikeluarkan dari sekolah, dan kejadian ini sudah terlalu sering," jelasnya.
Saat ini, MT mengungkapkan sang putri saat ini sangat syok, dan merasa sangat malu kepada warga desa.
"Sekarang syok berat, tidak mau keluar dari kamar. Malu sama teman-teman, ditambah lagi orang satu kampung sudah tahu semua, mau makan pun harus dipaksa," tuturnya.
• Terjemahan Bahasa Indonesia dan Lirik Lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri
Terkait adanya video asusila yang beredar, MT memastikan bahwa yang ada di dalam video tersebut merupakan sang putri dan oknum guru di lembaga pendidikan di mana putrinya belajar.
"Sebelum saya melihat ada orang kampung yang melihat. Saya melihat video itu langsung dan itu video berhubungan intim. Bukan hanya bermesraan, saya mengetahui video itu ada 2 hari setelah lebaran, kalau orang kampung tau 2 hari sebelum lebaran," jelasnya. (TribunPontianak/Ferryanto)
WOW TODAY: