TRIBUNWOW.COM - Kabar menghebohkan datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat, di mana seorang suami istri mempertontonkan hubungan intim mereka di hadapan anak-anak secara langsung.
Orangtua di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya pun dibuat geram dengan ulah pasutri tersebut.
Anak-anak dipungut bayaran Rp 5.000 per orang, agar bisa menonton hubungan suami istri itu.
Anak-anak yang menonton pun usianya dibatasi maksimal 12 tahun.
Selain menonton, pasangan suami istri tersebut juga memperbolehkan anak-anak itu merekam hubungan intin mereka.
• Kronologi Tabrakan Bus Sempati Star Vs Xenia, Mobil Jungkir Balik hingga Satu Keluarga Tewas
"Laporan ini berawal dari para orang tua yang resah dengan kelakuan suami istri tersebut."
"Awalnya hanya informasi mulut ke mulut, sampai akhirnya pengakuan dari anak-anak yang pernah menonton dan membenarkan kejadian tersebut," jelas Ketua Komisi Perempuan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Selasa (18/6/2019).
Ato menambahkan, suami istri tersebut dengan sengaja mengumpulkan anak-anak di bawah umur yang berkeinginan menonton.
Keduanya meminta bayaran dan mempersilahkan anak-anak menonton adegan dewasa di rumahnya.
Sebagian besar penontonnya adalah anak-anak yang berlokasi di sekitaran rumah tinggalnya.
• Sebut Nikita Mirzani Cantik, Ibnu Jamil Akui Sudah Mulai Intens Bicarakan Masa Depan
"Informasi ini pun membuat geger warga sekaligus membuat resah. Sampai akhirnya kami pun mencari informasi lebih detail. Pasangan itu hanya memperbolehkan yang menontonnya anak-anak saja," tambahnya.
Saat dilakukan pengecekan ke lokasi, suami istri tersebut diketahui telah melarikan diri dan tak ada rumahnya.
Informasi tersebut terkuak setelah ada pengakuan dari anak-anak.
"Memang dari sejumlah keterangan warga santer bahwa anak-anak bisa menonton langsung adegan seks salah satu pasangan suami istri."
• Tim Hukum 01 Tanggapi soal Argumen Polisi Garut Jadi Timses Jokowi, Singgung Perolehan Suara Kubu 02
"Akan tetapi setelah kami cek ke lokasi tinggalnya, pasangan tersebut sudah melarikan diri," ujarnya.