TRIBUNWOW.COM - Front Pembela Islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menjalankan sidang sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2019, Jumat (14/6/2019).
Habib Rizieq yang selalu mendengungkan dukungan untuk pasangan calon (paslon) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berbeda dengan FPI yang mendatangi MK.
Ketua Umum FPI Sobri Lubis mengatakan kedatangan FPI di situ bukan untuk memberikan dukungan pada 02.
Bukan pula untuk pasangan 01 Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin.
Dilansir oleh Tribunnews, Sobri memastikan kedatangannya dengan beberapa orang FPI itu tak akan mendukung pihak pilpres manapun.
• Dari 7 Jadi 15, Ini Perubahan Poin Petitum Tuntutan Kubu 02 di MK, Satu di Antaranya Reshuffle KPU
"Turun kita kali ini bukan dukung mendukung 01 atau 02," ujar Sobri.
"Ini adalah berkaitan dengan kita sebagai manusia tentu kita punya nurani," tambahnya.
"Apa pun yang terjadi kita akan terima, kita turun bukan karena dukung 02."
Ia juga menambahkan bahwa tak ada kepentingan politik yang dibawa FPI saat hadir di MK tersebut.
Sementara dilansir oleh Kompas.com, Sobri mengatakan bahwa kehadirannya adalah untuk kebenaran.
Selain itu kedatangan FPI juga untuk memberikan dukungan pada MK selaku penyelenggara gugatan Pilpres.
"Kita mau dukung MK, ini hak warga negara untuk menyampaikan pendapat," tutur Sobri.
• Tim Hukum Prabowo-Sandi Sebut Harusnya Bawa 12 Truk Bukti ke MK: Tapi Tak Bisa Masuk karena Capek
Ketua Umum FPI juga memberikan komentar soal ketidakhadiran calon presiden 02 Prabowo Subianto.
"Prabowo sudah bagus untuk tidak datang," ujar Sobri.
Kedatangan mereka pun bukan karena perintah dari Prabowo.