Lihat videonya menit awal:
Melalui acara 'Kabar Petang' di tvOne itu, Gatot juga menjelaskan bahwa ketiga seniornya yang menjadi tersangka dugaan makar dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta, memiliki dedikasi tinggi untuk negara.
"Itu senior-senior saya yang saya tahu persis," jelas Gatot.
"Mereka adalah orang-orang yang punya dedikasi," sambungnya.
Gatot megungkapkan, separuh kehidupan Kivlan Zen, Soenarko, dan Sofyan Jacob sebelumnya untuk mengabdi kepada bangsa.
Namun demikian, ia mengaku kecewa jika ketiganya sampai menjadi tersangka atas kasus dugaan makar.
Menurutnya, mendengar kabar tersebut terasa menyakitkan bagi seorang patriot.
"Sebagian hidupnya disumbangkan untuk negara," ungkap Gatot.
"Tiba-tiba hanya karena komunikasi nah ini dikatakan makar."
"Ini kan bagi seorang patriot sangat menyakitkan sekali."
"Makar kan mengkhianati negara, padahal dia membela mati-matian seumur hidupnya untuk negara, ini yang sangat menyakitkan."
"Maka selalu didiskusikan karena sangat menyakitkan gitu lo," tandasnya.
Soenarko
Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko ikut terseret terjerat kasus di tengah Pilpres 2019.
Soenarko ditahan atas kepemilikan senjata ilegal.