"Senjata api yang ada kaitannya dengan senior saya, jenderal saya, yaitu Kivlan Zen," kata HL.
HL mengaku bahwa dirinya diberi uang oleh Kivlan sejumlah Rp 150 juta untuk membeli senjata api.
• Tegaskan Tim Mawar Sudah Tak Ada, Menhan Ryamizard Ryacudu Minta Jangan Dikaitkan dengan Aksi 22 Mei
"Di mana pada bulan Maret saya dipanggil Bapak Kivlan Zein, dalam pertemuan tersebut saya diberi uang 150 juta, untuk pembelian alat senjata yaitu senjata laras pendek dua dan senjata larasn panjang dua," ujarnya.
Ia mengaku mendapat uang 150 juta dalam bentuk dolar Singapura dan langsung ditukar di money changer.
"Karena saya belum dapat senjata, saya dikejar-kejar oleh Bapak Kivlan Zein, dan saat ditangkap membawa senjata satu buah."
(TribunWow.com)
WOW TODAY: