TRIBUNWOW.COM - Analis Politik dan Keamanan, AS Hikam menilai bahwa nama-nama tokoh yang disebutkan dalam konferensi pers oleh kepolisian terkait kerusuhan 21-22 Mei dan rencana pembunuhan tokoh nasional pada Selasa (11/6/2019) kemarin bukanlah dalang utama.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan AS Hikam saat menjadi narasumber di program Layar Demokrasi seperti dalam video unggahan saluran YouTube CNN Indonesia, Rabu (12/6/2019).
AS Hikam menilai, apa yang disampaikan oleh pihak kepolisian dalam konferensi pers itu memang sudah sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelumnya.
• Kata Moeldoko soal Keterlibatan Tim Mawar di Kerusuhan Aksi 21-22 Mei: Jangan Bicarakan Lagi
"Itu memang sudah terpenuhi bahwa akan ditunjukkan siapa yang bertanggung jawab, bahwa ternyata apa yang disebut dengan people power yang murni dengan yang kerusuhan itu memang ada betul, bahkan yang kerusuhan itu ada beberapa kelompok," ungkap AS Hikam.
Namun, AS Hikam menilai, nama dalang yang disampaikan dalam konferensi pers itu, bukan merupakan dalang utama dari kasus tersebut.
"Kalau kemudian soal dalang, itu menjadi relatif. Karena dalang sendiri kan itu tergantung yang di ekspektasi," jelas AS Hikam.
"Yang paling top, yang medium, yang di tengah, atau tidak."
"Kalau yang diumumkan hari ini, enggak tahu kalau lusa ya, dalang yang hari ini itu dalang dalam pengertian yang menurut saya, ukuran subjektifitas saya, itu baru yang mungkin second atau third layer," ungkapnya.
• Staf Khusus Menko Polhukam Ungkap Reaksi Wiranto saat Tahu Keterlibatan Kivlan Zen di Aksi 22 Mei
Meski demikian, AS Hikam berharap, adanya nama tokoh yang terus disebut-sebut dalam konferensi pers itu dapat menjadi jalan untuk menemukan siapa dalang besar kerusuhan 21-22 Mei ini.
"Itulah yang diharapkan. Karena kalau dalang itu cuma sebegitu, ya antiklimaks," tandasnya.
Simak videonya mulai menit ke 9.10:
Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian telah mengadakan konferensi pers terkait dalang kerusuhan 21-22 Mei di Kantor Menkopolhukam, Selasa (11/6/2019).
Nama mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn), Kivlan Zen berkali-kali disebut dalam konferensi pers tersbeut.
Dalam konferensi pers tersebut, pihak kepolisian memutarkan sejumlah video pemaparan tersangka kerusuhan yang memaparkan soal keterlibatan Kivlan Zen dalam kerusuhan aksi 21-22 Mei itu.
Tersangka bahkan memaparkan keterlibatan Kivlan Zen atas rencana pembunuhan sejumlah tokoh nasional.