Pilpres 2019

Reaksi Prabowo saat Ditanya soal Kapan Pertemuannya dengan Jokowi: Ada Saatnya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena baru sempat menyampaikan belasungkawa secara langsung atas wafatnya Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono. Prabowo menuturkan bahwa dirinya baru sempat menemui SBY setelah kembali dari Eropa. Hal itu ia sampaikan saat melayat ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

TRIBUNWOW.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara terkait rencana pertemuannya dengan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui pertemuan keduanya mendapat sejumlah desakan dari berbagai pihak, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/6/2019).

Prabowo lantas mengatakan pertemuan itu akan ada waktunya nanti.

"Nanti kita lihat ya, semua ada waktunya," ujar Prabowo menjawab pertanyaan wartawan, seusai melayat di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena baru sempat menyampaikan belasungkawa secara langsung atas wafatnya Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono. Prabowo menuturkan bahwa dirinya baru sempat menemui SBY setelah kembali dari Eropa. Hal itu ia sampaikan saat melayat ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019). ((KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO))

Jokowi: Sudah saya sampaikan

Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa ia telah berinisiatif sejak awal untuk bertemu Prabowo Subianto, dikutip dari Tribunnews.com.

Jokowi menyebut inisiatif dirinya untuk bertemu Prabowo muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April.

"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Saat itu Jokowi mengirimkan utusan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Penahanannya Ditangguhkan, Mustofa Nahrawardaya Ungkap Polisi Tak Tebang Pilih Tegakkan Hukum

Namun hingga saat ini pertemuan itu belum terlaksana.

"Sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," ucapnya.

Mahfud MD

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD mendukung penuh adanya rekonsiliasi politik kedua capres.

"Keselamatan bangsa dan negara adalah hukum tertinggi. Tentu kita dorong ada rekonsiliasi politik," ujar Mahfud MD, Selasa (28/5/2019) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Menurutnya adalah penting untuk perkembangan politik Indonesia.

Halaman
12