Pilpres 2019

Dedi Sitorus Tunjuk Miftah Sabri saat Sebut Ada Hakim MK yang Dipilih Pemerintah: Anda Bangun Opini

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDIP Dedi Sitorus menunjuk-nunjuk Politisi Partai Gerindra, Miftah Sabri saat berdebat soal laporan kubu pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita harus terbuka juga. Ada 9 hakim MK. Tiga dari pemerintah, tiga dari DPR dipilih secara politik, tiga dari MA," kata Miftah.

"Yang tiga ini pemerintah yang incumben sekarang, tapi itu kan aspirasi yang berkembang di bawah."

"Tapi kita yang dengan percaya, kalau hakim MK berada di atas kejujuran dan keadilan dia harusnya bisa memutuskan dengan baik," tambahnya.

Apakah Jokowi dan Prabowo akan Adakan Pertemuan saat Lebaran? Ini Kata Maruf Amin

Dedi langsung mengkritisi pernyataan Miftah.

Ia menilai Miftah telah membangun opini atas pernyataannya itu.

"Miftah sedang membangun opini bahwa MK tidak boleh dipercaya karena ada utusan pemerintah. Itu bahaya. Anda sudah membangun narasi bahwa MK tidak bisa dipercaya karena ada 3 hakim pemerintah? Itu salah besar," ungkap Dedi sambil menunjuk-nunjuk Miftah.

Politisi PDIP Dedi Sitorus menunjuk-nunjuk Politisi Partai Gerindra, Miftah Sabri saat berdebat soal laporan kubu pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Mahkamah Konstitusi (MK). (Capture Youtube KompasTV)

Miftah menjelaskan, dirinya menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk keterbukaan pada publik.

Menurutnya, publik harus tahu bahwa ada tiga hakim di MK yang ditunjuk sendiri oleh pemerintah.

Tak sepakat, Dedi pun menegaskan bahwa hal tersebut dikarenakan aturan yang ada.

Bahkan, hal itu juga berlaku pada masa pemerintahan sebelum pemerintahan Jokowi.

"Itu dari dulu sebelum pak Jokowo!" tegasnya.

Simak videonya:

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY: