TRIBUNWOW.COM - Steven Silaban (6) dan Yosafat Silaban (7) harus meregang nyawa lantaran kebakaran yang terjadi di ruko dan rumah orangtuanya, Minggu (2/6/2019).
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Suryadi Pasar IV, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dikutip dari TribunMedan.com, seorang warga yang berada tak jauh dari lokasi, Budi, awalnya mengaku melihat kobaran api dari rumah korban.
Namun ia mengira bahwa hal tersebut berasal dari sampah yang terbakar.
Setelah beberapa saat, Budi merasa ada yang aneh dari kobaran api tersebut lantaran berada di bagian atas ruko.
"Awalnya saya kira bakar sampah, karena biasanya di samping ruko memang sering bakar sampah. Tapi kok api dari atas, saya datangi dan ternyata ruko dalam keadaan terbakar," ujar Budi, Minggu (2/6/2019).
• Seusai Salat Tarawih, Acara Tahlilan Digelar Malam Ini untuk Doakan Ani Yudhoyono
Saat kejadian, orangtua korban diketahui sedang melaksanakan ibadah di gereja dan sempat menitipkan kedua anaknya pada Budi.
"Si pemilik warung kan saat itu ke gereja untuk ibadah. Jadi ia menjumpai kami dan mengatakan bahwa dua anaknya berada di dalam," ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, Budi bersama dengan warga kemudian berusaha menyelamatkan korban.
Pintu ruko tidak bisa dibuka, ia akhirnya menjebol tembok untuk menyelamatkan dua bocah malang tersebut.
"Karena enggak bisa membuka pintu, kami menjebol tembok," tegas Budi.
"Berhasil kami jebol, ternyata anaknya di dalam kamar. Kami dobrak lagi, dan berhasil membawa keluar," ungkapnya.
Melihat kondisi korban yang sudah sangat lemas, Budi lantas membawa keduanya ke klinik untuk segera mendapatkan pertolongan.
"Jadi aku pegang nadinya masih ada denyutan. Keduanya memang udah lemas. Kami menggendong, dan sebagian membawanya ke klinik terdekat," ucap Budi.
• Viral di Facebook Anak Bunuh Ayah karena Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar, Ini Kronologinya
Dari klinik, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Imelda Medan.