Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Dokter Ungkap Alasan Pembatalan Donor Sumsum Tulang Belakang dari Pramono Edhie untuk Ani Yudhoyono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter kepresidenan Terawan Agus Putranto

TRIBUNWOW.COM - Staf dokter yang menangani kondisi kesehatan mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Dokter Terawan Agus memberikan alasan soal donor sumsum tulang belakang yang rencananya akan diberikan oleh Pramono Edhie Wibowo.

Dilansir oleh Kompas TV, Dokter Terawan mengatakan memang sebelumnya ada upanya donor tulang sumsum belakang yang akan diberikan untuk Ani.

Namun, rencana tersebut belum terealisasi karena perjalanan penyakit dari Ani, Sabtu (1/6/2019).

Dokter Terawan Ungkap Kondisi Terakhir Ani Yudhoyono sebelum Dinyatakan Meninggal Dunia

"Itu semua karena menyangkut perjalanan terapi dan perjalanan penyakitnya," ujar Dokter Terawan

"Kalau perencanaannya sesuai artinya sesuai dengan schedule, jadwal yang baik ya tentunya itu bisa diberikan donornya, namun perjalan penyakit yang tidak memungkinkan untuk dilangsungkan pendonoran," tambahnya.

Hatta Rajasa: Jenazah Ani Yudhoyono akan Dimandikan dan Disalatkan di Masjid KBRI Singapura

 

Diberitakan sebelumnya, anak Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat membenarkan bahwa Pramono Edhie menjadi pendonor sumsum tulang belakang, Rabu (27/3/2019).

Saat itu, Pramono Edhie dinilai memiliki 8 kesamaan parameter darah yang dibutuhkan untuk transplantasi sumsum tulang belakang.

Hinca Pandjaitan Ungkap Satu Permintaan SBY sebelum Peti Jenazah Ani Yudhoyono Ditutup

"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono," ujar AHY, Rabu (27/3/2019) pada Kompas.com.

Namun, hingga Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019), sumsum tulang belakang tersebut belum jadi didonorkan.

Kebersamaan Ani Yudhoyono Bersama SBY, Anak, Menantu, dan Para Cucu sebelum Meningal Dunia

Diketahui, Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).

Berdasarkan informasi yang diterima oleh TribunWow.com, Ani Yudhoyono meninggal pada pukul 11.50 waktu setempat, di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ani sempat dinyatakan kritis sejak Kamis (30/5/2019) malam.

Diketahui, Ani Yudhoyono mengidap kanker darah dan dirawat sejak Februari 2019.

Dilansir oleh Kompas TV, banyak orang yang mendatangi Rumah Sakit NUH Singapura untuk mengunjungi Ani Yudhoyono.

Namun, para pelayat belum diperbolehkan untuk masuk.

• Partai Demokrat Sampaikan Kabar Kesehatan Ibu Ani Yudhoyono Alami Penurunan

Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sang istri, Ani Yudhoyono di Rumah Sakit Singapura (Instagram @aniyudhoyono)
Halaman
123