TRIBUNWOW.COM - Diangkat menjadi anak asuh oleh seorang ibu, tak membuat nasib bocah berinisial S (11) ini berubah.
Dikutip dari channel YouTube Official iNews, Jumat (31/5/2019), Ia yang sebelumnya adalah seorang tunawisma di kawasan Blok M, Jakarta, justru harus mengalami nasib pahit lantaran tindakan ibu tirinya.
S yang diangkat menjadi anak oleh seorang wanita berinisial SN (26) mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya lantaran disiram menggunakan air panas oleh sang ibu Jumat (24/5/2019).
Saat diasuh oleh orang tua angkatnya yang bertempat tinggal di kasawan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, S diminta mengurus satu anak kandung pelaku yang masih kecil.
Ia juga diminta menjadi asisten rumah tangga dan mengurus semua urusan pekerjaan rumah.
Penganiayaan yang dialami oleh S terungkap saat warga sekitar melihat tubuh S dipenuhi oleh luka bakar.
Melihat hal tersebut, Ketua RW, Suryadi dan warga setempat kemudian membawa S ke rumah sakit Fatmawati untuk melakukan pemeriksaan.
• Kemenhub: Kami Minta Traveloka dan OTA Lain Perjelas Rute dan Informasi Tiket Pesawat
Diceritakan oleh Suryadi, kejadian tersebut bermula saat korban dan sang ibu membeli soto bersama dengan adik perempuannya.
"Berawal dia beli soto, kan dia punya adek kecil umur 1,5 (bulan) lah (anak kandung ibu tiri), nah ditempelin itu 'nanas nanas nanas, (panas panas panas)', bercanda sebetulnya mah, cuma dia bilang 'saya cuma bercanda mah', dia bilang," jelas Suryadi.
Meski mengaku bercanda, sang ibu yang ada di sana tidak terima dan kemudian mengatakan akan membawakan air panas pada korban.
"'Oh kamu ngetawain anak saya, kamu belum tahu ya rasanya air panas' (kata pelaku), jadi masaklah dulu itu ibu, masak dulu jadi ada unsur kesengajaan ini ibu, gimana ya, masak dulu, ini cerita dari si anak ya, udah masak dibawa lah itu air mendidih itu dibawa ke kamar mandi, terus disuruh gini (tangannya menadah)," jelas Suryadi.
Terkait insiden tersebut, ayah korban mengaku tidak mengetahui kekerasan yang dialami oleh sang anak, lantaran hidup di rumah yang berbeda.
"Aku diserahin (korban) sudah pada melendung isinya, aku marah kan terus aku tanya ini kenapa, ini kenapa ini, kenapa, 'ini Pak ini Pak tadi lagi goreng otak-otak ketiban minyak ini,'" kata Saidi, ayah tiri pelaku.
• Penjelasan Penjual Warung Seafood Mahal yang Viral, Ini Alasannya Patok Harga sampai Ratusan Ribu
Kondisi Terkini Korban
Ketua RW setempat, Suryadi mengaku bahwa korban saat ini mengalami trauma berat.