Terkini Daerah

Amblas Tahun Lalu, Jembatan Kayu Tanam Sumbar Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Padang-Bukittinggi

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir mengakibatkan jembatan yang menghubungkan ruas Padang- Bukittinggi putus total pada Senin (10/12/2018).

TRIBUNWOW.COM - Amblas pada Desember 2018, Jembatan Kayu Tanam atau Jembatan Batang Kalu di KM 54, Kayu Tanam, Padang Pariaman, kini sudah bisa dilewati.

Diketahui, Jembatan ini merupakan akses utama Padang-Bukittinggi hingga ke batas Sumatera Barat (Sumbar) Riau.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Aidil Fiqri menyebutkan, jembatan tersebut sudah bisa dilalui pemudik secara maksimal.

Aidil Fikri menambahkan, jembatan Kayu Tanam bisa digunakan dan difungsikan dua jalur sehingga diharapkan tidak lagi menjadi titik kemacetan.

"Alhamdulillah, kontraktor bisa mengejar target sehingga jembatan bisa digunakan sebelum lebaran. Mereka langsung bekerja siang dan malam."

"Jikapun ada kendala, seperti alat rusak dan cuaca itu biasa," kata Aidil Fiqri saat ditemui pada acara peresmian Jembatan Kayu Tanam, Kamis (30/5/2019).

Diaspora Milan Inisiasi Gerakan Cinta NKRI: Biar MK Tangani Sengketa, Kita Tak Perlu Tambah Masalah

Pembangunan jalan berukuran panjang 30 meter dan lebar 10 meter ini relatif singkat yakni hanya membutuhkan waktu 2,5 bulan.

Selanjutnya, kata Aidil Fiqri masih ada sedikit perbaikan di bawah jembatan.

Namun jembatan sudah bisa digunakan sepenuhnya.

Jalur Bukittinggi-Padang putus setelah Jembatan Kayu Tanam ambruk Senin (10/12/218). Jembatan yang berada di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ambruk setelah hujan lebat sejak Senin yang berimbas pada Jalur Bukittinggi-Padang putus. (Istimewa)

Penampakan jembatan kayu tanam saat ini.

Jembatan Kayu Tanam atau Jembatan Batang Kalu di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman yang roboh pada Desember 2018 lalu sudah bisa dilewati (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

"Total dana yang digunakan untuk membangun jembatan ialah Rp 10 milyar lebih," ujar Aidil Fiqri.

Untuk membawa kendaraan di atas jembatan, kata dia juga tidak aturan sebab jembatan mampu menampung berat hingga 50 ton.

Jembatan Batang Kalu di KM 54 resmi bisa digunakan dan dibuka secara langsung Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

Menurut Nasrul Abit jembatan Kayu Tanam awalnya dikhawatirkan tidak akan selesai menjelang lebaran.

Namun berkat kerja keras Kementerian Pekerjaan Umum dan kontraktor, akhirnya jembatan kayu tanam bisa digunakan.

Halaman
12