"Sekarang kalau saya lihat dan baca permohonan sesungguhnya ada dua aspek yang mau disorong, satu aspek kualitatif dan aspek kuantitatif," ujar Refly Harun.
"Aspek kualitatif itu sepertinya lebih diutamakan dibanding kuantitatif terbukti argumentasinya itu didahulukan."
"Saya catat ada 5 argumentasinya pertama adalah penggunaan dana APBN dan atau program pemerintah untuk memenangkan calon 01."
• Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Makar dan Penyebaran Berita Bohong, Kivlan Zen: Enggak Masalah
"Yang kedua itu soal netralitas aparat dalam hal ini kepolisian dan intelijen, yang ketiga penyalahgunaan birokrasi dan BUMN."
"Yang keempat restriksi media yang menyebut juga ILC kok enggak tayang Indonesia Lawyers Club, yang kelima mengenai penyalahgunaan atau diskriminasipenegakan hukum," imbuh Refly Harun.
Refly Harun kemudian menyinggung pertanyaan, soal mengapa hanya para tokoh dari kubu 02 yang ditangkap.
"Kok cuma kubu 02 saja yang ditangkap-tangkapi, kubu 01 kok enggak ditangkap," ujarnya.
"Nah ini yang mereka masalahkan sebagai hal yang dianggap berpengaruh pada hasil pemilu."
"Pertanyaan saya adalah memang ada 2 hal yang harus dilakukan oleh kubu 02, ini pertama membuktikan bahwa lima hal itu memang terjadi, lima hal itu terjadi dan saya kira memang link berita tidak bisa berdiri sendiri, harus ada bukti lain."
• Laksamana (Purn) TNI Ini Ungkap Alasan 4 Purnawirawan Bisa Jadi Target Kelompok untuk Dibunuh
Lihat di menit awal:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY: