Terkini Daerah

Mayat Pria Terikat dan Mulut Dibekap Ditemukan Mengapung, Niat Jahat Keluarga Dibongkar Tetangga

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Membebani Keluarga, Abdul Bahri Simanungkalit Dibunuh, Ditenggelamkan, Kaki dan Tangan Terikat. Mayat Abdul Bahri Simanungkalit ditemukan mengapung di Tapteng.

TRIBUNWOW.COM - Sesesok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (28/5/2019).

Saat ditemukan, korban dalam keadaan terikat kedua tangannya.

Tak hanya itu, mulut korban juga ditutup menggunakan lakban.

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, pelaku pembunuhan dan pembuangan mayat korban diduga adalah keluarganya sendiri.

Dikutip TribunWow.com dari TribunMedan.com, korban diketahui bernama Abdul Bahri Simanungkalit (50).

Ia adalah warga Jalan Batu Mandi Lingkungan I Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Pandan Tapteng.

Dijelaskan oleh kakak korban, Nursabina, korban sudah hilang selama 3 hari.

Sementara itu, warga yang ada di sekitar rumah korban, mengaku melihat korban bersama dengan sang kakak, tiga hari yang lalu.

Korban diajak pergi oleh sang kakak, Saidun Simanungkalit menggunakan perahu bersama keponakannya, Teren.

Saat itulah, diduga korban dieksekusi dan dibuang ke laut.

Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Makar dan Penyebaran Berita Bohong, Kivlan Zen: Enggak Masalah

Dugaan tersebut menguat setelah kepolisian menemukan batu di perahu milik Saidun.

Batu tersebut mirip dengan batu yang terikat di badan korban.

Kasat Reskrim Polres Tapteng, AKP Dodi Nainggolan menuturkan, korban selama ini diduga menderita gangguan jiwa dan kerap membuat masalah.

“Korban selama ini diduga stres dan sering melakukan onar,” kata AKP Dodi Nainggolan, Rabu (29/5/2019).

Dodi menambahkan, Saidun sang Teren adalah tersangka dari kasus pembunuhan ini.

Halaman
12