Terkini Nasional

Bukan karena Paham Radikal, Ini Alasan Oknum Polwan Diamankan saat Tiba di Bandara Juanda

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto anggota Polwan Polda Maluku Utara yang diduga terpapar paham radikalisme

TRIBUNWOW.COM - Polda Maluku Utara angkat bicara soal penangkapan seorang oknum anggota polisi wanita (polwan) yang diamankan Polda Jawa Timur di Bandara Juanda, Minggu (26/5/2019).

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendry Badar, penangkapan tersebut tidak ada kaitannya dengan paham radikal seperti yang sebelumnya diberitakan.

Dikutip dari Kompas.com, AKBP Hendry Badar mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal dugaan paham radikal tersebut.

Namun terkait penangkapan di Bandara Juanda, alasan utamanya yakni oknum polwan tersebut tidak menjalankan tugas sebagai polisi tanpa izin.

"Kami akan dalami yang bersangkutan pergi dalam rangka apa, tujuan apa, dan maksud apa, sehingga yang bersangkutan pergi tanpa ijin. Nanti kami lihat saat sidang, saat ini kami fokus lakukan pemeriksaan," ujar AKBP Hendry Senin (27/5/2019).

"Penahanan terhadap yang bersangkutan di Bandara Juanda tersebut merupakan hasil koordinasi antara Polda Maluku Utara dan Polda Jatim dengan alasan meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan, bukan karena terindikasi paham radikal," tandasnya.

Pengamat Hukum Tata Negara Sebut Prabowo-Sandi Bisa Jadi Bulan-bulanan di MK jika Hal Ini Terjadi

AKBP Hendry menurutkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari keluarga oknum polwan tersebut bahwa oknum tersebut tidak berada di rumah.

Untuk itu Polda Maluku Utara melakukan pengecekan dan menemukan oknum polwan tersebut berada di Surabaya.

Setelah membawa oknum polwan tersebut kembali ke Maluku, pihaknya mengaku baru akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kalau indikasi paham radikal kami belum bisa simpulkan secara detail, karena kami belum tau, yang jelas kami akan pastikan fakta-fakta bahwa benar ada hal-hal yang mencurigakan terhadap yang bersangkutan dan itu baru bisa kami sampaikan," jelas AKBP Hendry.

Mahfud MD Singgung Peluang Kemenangan Prabowo dalam Gugatan Pilpres: MK Tak Boleh Diteror Siapa Pun

Foto anggota Polwan Polda Maluku Utara yang diduga terpapar paham radikalisme ((ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM))

Sosok Oknum Polwan yang Diamankan

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Timur mengamankan seorang oknum anggota polwan yang diduga terpapar paham radikal.

Dikutip dari Surya.co.id, oknum polwan tersebut berinisial NOS.

Ia adalah anggota polisi di Polda Maluku Utara berpangkat Bripda.

Saat diamankan oleh kepolisian, turut terungkap bahwa NOS menggunakan identitas palsu.

Halaman
12