TRIBUNWOW.COM - Arema FC kembali mendapat nasib buruk pada pekan kedua Liga 1 2019.

Melawan tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada Rabu (20/5/2019), Arema FC harus tunduk dengan skor 2-0.

Diberitakan oleh Surya Malang, Kamis (23/5/2019), pelatih Arema FC, Milomir Seslija memberikan sejumlah pembelaan atas kekalahan tersebut.

Manurut pelatih yang akrab disapa Milo itu, anak-anak asuhnya sebenarnya sempat menciptakan peluang untuk menjebol gawang Borneo FC.

Namun, kiper Borneo FC, yakni Nadeo selalu berhasil menahan bola.

"Kedua tim dibabak pertama bermain cukup jelek. Arema sebenarnya memiliki beberapa peluang seperti dari Ricky Kayame dan beberapa pemain tapi dapat diselamatkan oleh kiper lawan," kata Milo, Kamis (23/5/2019).

• Hasil Akhir Borneo FC Vs Arema FC di Liga 1 2019: Singo Edan Menyerah dari Pesut Etam, Skor 2-0

Selain itu, pelatih asal Bosnia itu juga menganggap lapangan Stadion Segiri menjadi faktor anak-anak asuhnya kesulitan bermain.

"Babak kedua Arema bermain lebih baik dan Konate sebenarnya memiliki peluang, namun sayang sekali lapangan yang licin membuatnya gagal mengeksekusi peluang itu dengan sempurna," jelas Milo.

Milo enggan menyebut tim lawan bermain cukup bagus.

Menurutnya, Borneo FC berhasil menyarangkan dua golnya lantaran adanya kesalahan dari Arema FC.

"Gol Borneo hadir bukan dari situasi yang berbahaya dan gol kedua Borneo karena Hamka sudah naik maka kesempatan untuk Lerby bisa memanfaatkan itu," ungkap pelatih 54 tahun tersebut.

Hasil itu membuat catatan Arema FC semakin buruk di awal Liga 1 2019.

Padahal pada laga perdana, Arema FC juga harus mendapat hasil minor melawan PSS Sleman dengan skor akhir 3-1.

• Dapat Sanksi dari PSSI, Arema FC Ajukan Banding karena Aremania Dianggap Berhak Pertahankan Diri

Sementara itu, pelatih Boreno FC, Mario Gomez mengakui timnya sempat tampil buruk di awal laga.

"Ya, menit awal Borneo terlalu banyak kehilangan bola dengan mudah," ungkap Mario Gomez dikutip dari Tribun Kaltim.