TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan memberikan penjelasan mengenai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) yang memberikan ucapan selamat kepada calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
Hal itu diungkapkan saat menjadi narasumber dalam program CNN Indonesia, Selasa (21/5/2019).
Bara mulanya ditanyakan maksud dari ucapan selamat Zulhas kepada Ma'ruf.
"Sudah jelaskan arahnya," ujar Bara sambil tertawa.
• BPN Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi Pilpres KPU, Bagaimana Keabsahan Dokumen? Ini Kata Bawaslu
Ia lalu mengatakan pihaknya sebenarnya, sejak pemungutan suara pada Rabu (17/4/2019), lalu telah memiliki gambaran kuat mengenai kemenangan paslon Pilpres.
Bara juga mengatakan partainya juga meyakini hasil yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei hitung cepat (quick count).
"Saat ini kan sudah jelas hasilnya (pilpres) diumumkan, sebenarnya tanggal 17 (April) itu kita sudah punya gambaran kuat kalau kita melihat dari hasil quick count itu yang sebetulnya lembaga-lembaga survei itu sangat kredibel," ungkapnya.
"Di tiga presiden sebelumnya, mereka itu sangat akurat yang kalau kita bandingkan sebelumnya dengan hasil resmi oleh KPU."
"Dan sebetulnya waktu itu kita tidak punya alasan tidak mempercayai apa hasil quick count tersebut. Tapi memang secara resmi kita harus menunggu KPU."
• Begini Penjelasan Saksi BPN yang Tolak Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019
Bara menyebutkan apabila perhitungan telah mencapai 75 persen, maka menurutnya, siapa pemenangnya sudah bisa diketahui.
"Sudah ketahuan lah pemenangnya." ujar Bara.
Ia lalu menyebut ucapan selamat Zulhas untuk kubu Jokowi adalah tradisi baik dalam kompetisi politik.
"Dan di situ kita harus mempunyai jiwa besar, jiwa kenegarawan untuk menunjukkan sikap, menghormati hasil yang nanti akan diumumkan oleh KPU baik pilpres maupun pileg. Dan tentu saja kita harus memberikan ucapan selamat, itu tradisi baik dalam kompetisi politik."
"Siapapun pihak yang kalah harus menunjukkan sikap besar hati untuk memberikan selamat. Kita harus membangun tradisi politik yang sehat seperti itu.
Saat ditanya mengenai apakah PAN akan berganti koalisi atau bertahan, Bara mengatakan akan diputuskan setelah penghitungan suara pilpres selesai.
Lihat di menit ke 8.19