Gempa Bumi

Pangandaran Diguncang Gempa 5,9 SR, Ini Penyebabnya hingga Warga Diminta Tenang dan Waspada

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi.

TRIBUNWOW.COM - Warga diimbau untuk tetap tenang menyusul adanya gempa bumi berkekuatan 5,9 SR, Sabtu (18/5) pagi.

"Masyarakat tetap waspada dan tenang, tidak muah percaya dengan isu dan informasi hoaks yang tak bisa dipertangungjawabkan," minta Ketua Forum Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana, kepada Tribunjabar.id, Sabtu (18/5/2019).

Dikatakan Nana, dri hasil pemantauan di lapangan, sejumlah titik di wilayah Kabupaten Pangandaran dalam kondisi aman.

Pemantauan di pantau barat, pantau timur, Batu Hiu, pantai Kalang Jaladri, semua dalam kondisi normal.

Andre Rosiade Kritik Pertemuan AHY dengan Para Tokoh, Jansen Singgung Prabowo yang Belum Undang AHY

Saat gempa bumi 5,9 SR mengguncang Kabupaten Pangandaran, pantai Pangandaran dalam keadaan sepi dari pengunjung.

Sebagian besar warga malah tak merasakan getaran kecuali mereka yang sedang tidur-tiduran atau duduk.

"Mungkin karena gempanya sebentar, banyak yang tidak merasakan, kecuali warga yang sedang duduk atau tidur-tiduran,"ujar Nana Suryana.

agana pantau gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pangandaran, Sabtu (18/5/2019). (Tribun Jabar/Andi M Dani)

Penjelasan BMKG Gempa Pangandaran

Wilayah Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi, Sabtu (18/5/2019) pagi.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, gempa bumi di Pangandaran itu terjadi pada pukul 08.51 WIB.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,6," ujar Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJabar.id.

Lebih lanjut ia menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,63 LS dan 108,51 BT.

Grumpy Cat Kucing yang Wajah Cemberutnya Viral di Meme Internet Dinyatakan Mati di Usia 7 Tahun

Tepatnya, gempa bumi ini berlokasi di laut pada jarak 212 km arah selatan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 33 km.

Gempa bumi di Pangandaran ini pun dilaporkan dirasakan di daerah Pangandaran, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Karangkates, Blitar, Tulungagung dan Kediri II-III MMI, di Banjarnegara, Kebumen, Bantul dan Solo II MMI.

Skala III MMI atau Modified Mercalli Intensity berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Halaman
123