TRIBUNWOW.COM - Sejumlah fakta baru terungkap setelah pihak kepolisian berhasil meringkus tersangka mutilasi terhadap mayat wanita yang ditemukan di Pasar Baru, Kota Malang, Selasa (14/5/2019) lalu.
Pihak kepolisian berhasil menangkap Sugeng Angga Santoso (49), warga Jodipan Wetan Gang III Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Rabu (15/5/2019).
Dari video pengakuan pelaku yang beredar, tersangka awalnya memang berencana untuk melakukan hubungan badan dengan korban yang diperkirakan berusia 34 tahun tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh tersangka, seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube TribunSolo Official, Kamis (16/5/2019).
Dalam video tersebut, Sugeng menjelaskan bahwa niat awalnya untuk menyetubuhi korban urung ia lakukan setelah ia mengetahui bahwa terdapat darah di kemaluan korban.
• Pernah Potong Lidah Pacar dan Diusir Warga, Ini Kata Tetangga Pelaku Mutilasi Mayat Wanita di Malang
"Tidur sama saya, belum (berhubungan badan) karena ada darah di kemaluannya," ucap Sugeng.
Korban yang ternyata sedang menstruasi juga sempat mengeluh serta menangis kepadanya.
"(Mengeluh soal kemaluannya) loro mas loro (sakit mas, sakit)," ujarnya menirukan kejadian tersebut.
Dalam video yang sama, Sugeng juga sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya tak mengenal wanita yang menjadi korban mutilasinya tersebut.
"Londo, kulo tingali mripate coklat bening ( Orang bule, saya lihat matanya coklat bening)," jelasnya.
"Nek namine mboten sumerep ( kalau namanya aku tidak tahu)," lanjutnya kemudian.
Terkait bagaimana korban dibunuh, Sugeng secara tegas menyebutkan bahwa bukan dirinya yang menghabisi nyawa korban.
"Oh mboten kulo cekik kok (tidak saya cekik)," akunya.
• Bukan Membunuh, Ini Niat Awal Pelaku Mutilasi di Malang Ajak Korban ke Pasar Besar yang Lama Kosong
Ia juga mengungkapkan bahwa pada akhirnya ia memutuskan untuk memutilasi tubuh korban berdasarkan permintan korban sendiri.
"Sing ngongkon larene niku, 'aku wis rakuat mas, mending panjenengan pateni yo mati' (dia yang minta, 'aku sudah tidak kuat mas, mending kamu bunuh biar mati," kata Sugeng.