TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu jagad media sosial diramaikan dengan beredarnya video yang menunjukkan uang palsu di Kota Kediri, Jawa Timur.

Dalam video tersebut seorang petugas pom bensin menyiramkan bahan bakar ke arah uang palsu hingga kemudian meresap dan dapat terbelah menjadi dua bagian.

Padahal uang tersebut baru saja diambil dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Terkait video yang kemudian menjadi viral tersebut, pihak Bank Indonesia (BI)  kemudian memberikan pernyataannya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (10/5/2019), menyebutkan bahwa pihak BI tak dapat memastikan jika menyiram uang dengan menggunakan bahan bakar dapat membuktikan bahwa uang tersebut palsu.

• Viral, Ditemukan Mayat Lelaki di Bawah Underpass Bali, Keluarga Merasa Janggal Lihat Kondisi Korban

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko saat ditemui pada Kamis (9/5/2019).

Onny menjelaskan bahwa pihaknya selama ini tak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara memeriksa uang kertas dengan menggunakan bahan bakar.

"Bank Indonesia tidak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenai keaslian uang menggunakan bensin," ucap Onny seperti dilansir oleh Kompas.com.

Lebih lanjut, Onny mengimbau kepada masyarakat bahwa cara yang benar untuk mengecek keaslian uang adalah dengan menggunakan cara 3D, yakni dilihat, diraba, diterawang.

Hingga saat ini pihak pengunggah diketahui belum menjelaskan detail pengambilan uang, baik ATM yang digunakan maupun lokasi pom bensin tersebut.

• Ini Sosok Agnes Claudia, Wanita yang Sempat Viral seusai Belikan Pizza untuk Buka Puasa Driver Ojol

Viral Video Uang Palsu Terungkap karena Disiram Bensin

Video beredarnya uang palsu di kota Kediri beredar melalui media sosial Facebook.

Video tersebut diunggah oleh pengguna akun Facebook Ahmad Hudlori, pada Rabu (8/5/2019).

Dalam keterangan video yang beredar, awalnya perekam video berniat untuk mengisi bahan bakar mobil yang dikendarainya lantaran indikator bahan bakarnya sudah memasuki jarum E (empty/kosong).

Pada video unggahan tersebut, diketahui perekam video hendak melakukan perjalanan menuju Kota Blitar.