TRIBUNWOW.COM - Aktivis sekaligus politikus, Eggi Sudjana mempertanyakan mengapa dugaan adanya kecurangan pemilu tak diperiksa oleh kepolisian.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikemukakan Eggi melalui tayangan iNews Malam, Jumat (10/5/2019).
Saat hendak ingin mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Eggi juga mmempertanyakan mengapa dirinya bisa sampai dituduh melakukan makar.
• Resmi Dilaporkan ke Bareskrim dengan Dugaan Makar, Lieus Sungkharisma: Dipikir Kita Takut
Terkiat itu, ia lantas memberian penilaiannya terhadap pihak kepolisian.
"Nah, kenapa polisi tidak periksa kecurangan ini?" ujar Eggi.
"Kenapa saya dituduh makar? Ini kan satu bukti bahwa polisi sudah tidak netral," sambungnya.
Eggi kembali mempertanyakan terkait tindakan Bawaslu soal proses pemilu yang dianggapnya memliki unsur kecurangan.
Menurutnya, dugaan kecurangan pemilu harus ditindak tegas oleh Bawaslu.
"Mau ngomong laporan dong ke Bawaslu," kata Eggi.
"'Kenapa lu enggak lakukan diskualifikasi atau menegur?'" imbuhnya.
• UPDATE Real Count KPU Pilpres 2019, Data Masuk 75 Persen, Lihat Perolehan Jokowi Vs Prabowo
Namun, Eggi mengatakan hal itu diurungkannya lantaran dirinya saat itu tidak diperbolehkan masuk ke kantor Bawaslu.
"Enggak diizinkan polisi, enggak boleh masuk," jelas Eggi.
"Masak kita harus berantem sama polisi, enggak mungkin," tandasnya.
Simak videonya dari menit 1.38:
• TERBARU Real Count KPU Data Masuk 100 Persen di Gorontalo, Jokowi Vs Prabowo, Siapa Lebih Unggul?
Sementara diberitakan dari Kompas.com, tidak hanya Eggi yang tak diperbolehkan masuk ke kantor Bawaslu.