TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Gerindra, Supratman Andi Atgas buka suara terkait Capres 02, Prabowo Subianto batal menjenguk Ani Yudhoyono karena pertemuan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Supratman dengan tegas membantah kabar tersebut.

Bantahan itu disampaikan Supratman saat menjadi narasumber acara Dua Arah di Kompas TV, Senin (6/5/2019).

• UPDATE Hasil Real Count KPU Selasa 7 Mei Pagi: Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandiaga, Data Masuk 69%

Mulanya pembawa acara ingin mengklarifikasi kepada Supratman soal benarkah Prabowo batal jenguk Ani Yudhoyono lantaran pertemuan AHY dengan Jokowi.

"Benarkah Pak Prabowo batal menjenguk Ibu Ani karena pertemuan antara AHY dengan Jokowi?" tanya pembawa acara.

Dengan tegas pertanyaan itu dibantah oleh Supratman.

Ia menjelaskan bahwa kabar tersebut merupakan sebuah spekulasi saja.

"Ini kan hanya soal spekulasi saja," ujar Supratman.

"Jadi saya rasa tidak akan mungkin Pak Prabowo batal menjenguk itu hanya karena persoalan Pak AHY pergi menemui Presiden Jokowi."

"Jadi intinya pasti akan ada waktu yang tepat di mana Pak Prabowo karena mungkin ada kesibukan lain," sambungnya.

• Soal Kedatangan AHY, PDIP: Tanda Demokrat Sudah Sadari Betul Jokowi yang Ditetapkan Jadi Presiden

Terkait itu, ia hanya ingin menyampaikan soal apa pun kondisi koalisi nantinya.

"Saya ingin menyatakan bahwa apa pun yang terjadi dengan koalisi yang kami sama-sama dengan seluruh teman-teman koalisi yang ada, itu tidak akan berpengaruh terhadap apa pun yang akan diambil sikap oleh masing-masing politik," papar Supratman.

Hal itu disampaikan Supratman dengan mengingat bahwa setiap partai memiliki otonom independen untuk menentukan sikapnya.

Untuk itu, ia menegaskan, pihaknya tetap menjadi bagian dari Koalisi Adil Makmur untuk tetap bersama BPN hingga waktu yang ditentukan.

"Apa pun ini, kami tetap berpegang dengan sikap resmi dari semua teman-teman koalisi untuk tetap besama-sama dengan BPN sampai akhirnya kemudian mengambil sikap yang lain," tandas Supratman.