"Memang Mas AHY ini sudah 8 bulan lebih tidak ketemu dengan Pak Jokowi,"tambahnya.
Jansen menjelaskan alasan AHY lama tidak bertemu dengan Jokowi lantaran sibuk memimpin Partai Demokrat selama Pra-Pemilu 2019.
Kemudian dirinya menyinggung soal 14 program Partai Demokrat yang disampaikan kepada masyarakat saat kampanye sembelumnya.
• Komentari Pertemuan AHY dengan Jokowi, Demokrat Harapkan Tokoh-tokoh Lain Juga Diundang
Ia mengaku bersyukur atas sejumlah program yang disampaikan partainya mendapat respons yang baik dari masyarakat.
"Syukur alhamdulillah feedback-nya ke kami per real count hari ini ada 8,3 persen lah suara masyarakat Indonesia yang memilih Partai Demokrat," ungkap Jansen.
"Tentu 14 priorotas ini harus kami perjuangkan, jangan dulu 14-nya, minimal setengahnya itu harus terjadi kan, cara menjadikan 14 prioritas itu kan melalui kebijakan dan program, yang punya kebijakan dan program kan tentu pemerintahan."
"Makanya kami katakan, kami Partai Demokrat siap bekerja sama dengan pemerintahan siapa pun nanti yang terpilih."
"Di situlah kuncinya," tegasnya.
Terkait itu, Jansen kembali menegaskan bahwa isu Demokrat akan pindah berkoalisi ke kubu 01 tidaklah benar.
"Jadi kemudian jangan dibawa ke persimpangan jalan, ini Demokrat meninggalkan koalisi 02, enggak," kata Jansen.
• Temui Jokowi di Istana, Angka di Plat Mobil Land Cruiser yang Dikendarai Agus Harimurti Jadi Sorotan
Pernyataan tersebut lantas direspons oleh pembawa acara.
Tampak pembawa acara tertawa terbahak-bahak sembari sedikit menutupi mulut dengan tangan kanannya.
"Ya, ya, ya, ya," ujar pembawa acara setelah tertawa.
"Kami ini adalah partai politik yang tidak akan meninggalkan teman yang sedang kesulitan," tandas Jansen.
SImak videonya dari menit pertama.
• Reaksi Jokowi Terekam Kamera saat Melintas di Belakang AHY yang sedang Diwawancara, Lihat Videonya