Berhenti merokok dan jika perlu minumlah obat tekanan darah.
• 10 Tips untuk Memelihara Kesehatan Mentalmu agar Bisa Hadapi Masa-masa Sulit
2. Turunkan berat badan
Obesitas, serta komplikasi yang terkait dengannya (termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes), meningkatkan peluang terkena stroke.
Jika kamu mengalami obesitas, kehilangan 10 pon saja dapat memiliki dampak nyata pada risiko stroke.
Walaupun indeks massa tubuh ideal (BMI) adalah 25 atau kurang, batas itu mungkin tidak realistis untuk tubuh kamu.
Datangilah dokter langgananmu untuk membuat strategi penurunan berat badan pribadi.
Cara menurunkan berat badan:
Cobalah untuk makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari (tergantung pada tingkat aktivitas Anda dan BMI Anda saat ini).
Tingkatkan jumlah latihan yang Anda lakukan dengan sejumlah aktivitas olahraga seperti berjalan, bermain golf, atau bermain tenis, dan dengan menjadikan olahraga sebagai kebiasaanmu setiap hari.
• Cara Sederhana Mengobati Diare, Perbanyak Minum dan Hindari Beberapa Makanan Ini
3. Lebih banyak berolahraga
Olahraga berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, berfungsi pula sebagai peredam stroke independen.
Berolahraga lah dengan intensitas sedang, setidaknya sebanyak lima hari seminggu.
Cara agar bisa lebih banyak berolahraga:
Berjalan-jalanlah di sekitar lingkungan kamu setiap pagi setelah sarapan.
Memulai klub kebugaran (gym) dengan teman-teman.