TRIBUNWOW.COM - Komandan Kogasma Partai Dmeokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (2/5/2019) sore ini.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga menemui Jokowi secara terpisah.
Baik AHY, Said Iqbal, dan Zulikfli Hasan merupakan tiga tokoh pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 atau bisa dikatakan berseberangan dengan Jokowi.
Lalu apa tujuan ketiga tokoh pendukung Prabowo yang tergabung dalam koalisi Adil dan Makmur menemui Jokowi setelah Pilpres 2019?
• Reaksi Jokowi Terekam Kamera saat Melintas di Belakang AHY yang sedang Diwawancara, Lihat Videonya
Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. AHY Sampaikan Tujuannya
Dikutip dari Kompas.com, pertemuan Jokowi dan AHY berlangsung selama 30 menit.
Setelahi pertemuan, AHY keluar dari ruangan dan memberikan pernyataan pers kepada awak media yang menunggu.
Namun, Presiden Jokowi tak ikut menemani AHY untuk memberikan pernyataan pers kepada media.
Kepada media, AHY mengatakan bahwa kedatangannya ke Istana adalah untuk memenuhi undangan Jokowi dalam rangka silaturahmi.
"Alhamdulilah pada sore hari ini saya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi atas undangan beliau. Sudah lama juga tidak silaturahim," kata AHY.
Ia sempat meladeni sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh awak media mengenai pembahasan di dalam serta kondisi politik terkini.
Namun, saat awak media masih mengajukan sejumlah pertanyaan, Mensesneg Pratikno langsung meminta AHY menyudahi wawancara.
AHY menuruti permintaan itu.
• Pernyataan AHY soal Pemilu Berbeda dengan Hasil Ijtima Ulama 3, Yusuf Martak: Dia Belum Tahu
Keduanya lalu berjalan ke salah satu ruangan di Istana untuk menghindari kejaran awak media.