Pilpres 2019

Soal Deklarasi Prabowo Menang, BPN: Jika Tidak Diumumkan, Salah Input Data Tak Ada yang Peduli

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktorat Relawan Nasional BPN, Mustofa Nahrawardaya dan Capres 02 Prabowo Subianto.

"Saya tetap minta semua relawan Prabowo-Sandi, semua anggota partai koalisi Indonesia Adil Makmur, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Berkarya, Partai Gerindra, seluruh kader, dan yang utama, emak-emak seluruh Indonesia, tolong jaga kotak suara," ujar Prabowo.

"Kalau tadi pagi kita jaga TPS, sekarang kita jaga kotak suara. Kalau di kecamatan-kecamatan, ditambah jaga C1," sambungnya.

Rizal Ramli Samakan KPU dengan Kasus Boeing yang Banyak Tak Dipercayai, Mahfud MD Beri Tanggapan

Prabowo juga meminta agar seluruh pendukung Prabowo-Sandi untuk benar-benar menjaga ketertiban, kedamaian, dan jangan terpancing provokasi.

"Koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo-Sandi dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah," papar dia.

"Kita justru ingin mempersatukan. Saya tegas di sini, mengimbau jangan terpancing. Tidak usah kita menggunakan cara-cara hukum, karena kita sudah menang!," tegas Prabowo kemudian.

Lihat video selengkapnya:

Tanggapan KPU soal Banyaknya Laporan Salah Input Data

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi memberikan penjelasan terkait banyaknya masyarakat yang melaporkan ada kesalahan input data Sistem Informasi Perhitungan (Situng) KPU dari sejumlah wilayah di Indonesia.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Pramono melalui teleconference di program Kabar Petang tvOne, Senin (22/4/2019).

Pramono menjelaskan, bahwa pihak yang melakukan entry data di situng KPU ini bukanlah KPU RI.

"Yang melakukan scan, upload, dan entry itu kan petugas entry di tingkat KPU Kabupaten/Kota," jelas Pramono.

KPU Mengaku Salah Input Data 105 C1 di Situng, Fahri Minta Detail: Jangan Main Sembunyi Belakang

Karenanya, terang Pramono, KPU RI tak mungkin melakukan kesalahan input data itu secara sengaja.

"KPU RI tidak punya kemampuan untuk bagaimana menggerakkan mereka, memengaruhi mereka agar menambahkan di salah satu pihak, atau mengurangi di salah satu pihak. Tentu kami nggak punya kemampuan untuk itu," tegas Pramono.

Tak hanya itu, Pramono juga menjelaskan bahwa situng KPU itu bukan menjadi dasar perhitungan KPU.

"Betul-betul situng itu hanya untuk kebutuhan publikasi, sama sekali tidak memengaruhi proses penetapan hasil pemilu yang penetapannya itu melalui proses rekapitulasi secara berjenjang di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional," jelas Pramono.

"(Perhitungan) itu dilakukan secara manual, terbuka, dan secara partisipatif. Itu yang harus lebih penting kita tekankan," tandasnya.

• Kritik Pernyataan KPU soal Kesalahan Input data, Said Didu: Selalu Mencari Pembenaran

Simak videonya mulai menit ke 24.35:

(TribunWow.com/Atri/Roifah)

WOW TODAY: