Terkini Nasional

Video Hoaks Jokowi Diteriaki 'Tukang Bohong' saat Berkunjung ke GI Viral, KompasTV Beri Klarifikasi

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Widodo (Jokowi) jalan-jalan ke Mall Grand Indonesia.

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video digital dengan logo KompasTV tentang kunjungan Presiden Joko Widodo di Grand Indonesia diedit untuk mendiskreditkan Jokowi dan disebar hingga viral di media sosial.

Dalam video ini terdengar pengunjung GI meneriakkan kata-kata "tukang bohong… tukang bohong…" ke Jokowi, yang tengah melintas.

Saat itu, Jokowi juga terlihat ditemani sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di depan dan belakangnya.

Namun, KompasTV memberikan klarifikasinya.

Terima WNI di Malaysia yang Adukan Surat Suara Tercoblos, Fadli Zon: Ini Luar Biasa dan Sangat Besar

Narasi yang beredar

Video kunjungan Jokowi di pusat perbelanjaan Grand Indonesia banyak dibagikan di media sosial.

Dari logo dan format narasi yang dibubuhkan, video berdurasi 38 detik itu diketahui berasal dari KompasTV.

Jokowi yang untuk kali pertama tampil di tengah publik setelah Pemilu 2019 pada 17 April mengundang banyak perhatian masyarakat yang sedang di Grand Indonesia, Sabtu (21/4/2019).

Pengunjung yang memadati setiap lantai yang dilewati Jokowi terdengar riuh meneriakkan “tukang bohong, tukang bohong” kepada Jokowi yang sementara ini dinyatakan unggul dalam Pilpres 2019 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Soal Kemungkinan Beda Hasil Real Count KPU dengan Rekapitulasi C1, Mahfud MD Beberkan Hasil yang Sah

Penelusuran Kompas.com

Video tersebut memang benar berasal dari Kompas TV dan diunggah di akun YouTube, Twitter, juga Instagram milik stasiun televisi itu.

Akan tetapi, video asli yang diunggah tidak terdapat teriakan "tukang bohong" sebagaimana terdapat pada video yang tersebar.

Video asli dari Kompas TV berdurasi lebih panjang, yakni 59 detik.

Dalam video ini, para pengunjung terdengar riuh meneriakkan “presiden, presiden, presiden” kepada Jokowi yang saat itu diketahui akan bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, dan Direktur Kreatif Asian Games 2018 Wishnutama Kusbandio.

Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi memastikan video yang beredar di media sosial merupakan hasil editan pihak tidak bertanggung jawab.

Soal KPU Minta Rakyat Sabar Tunggu Real Count, Said Didu: Saat Dikritik Bahkan Mengancam, Waras?

Halaman
12