TRIBUNWOW.COM - Wakil presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mempunyai pandangan yang berbeda mengenai rencana pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, setelah pemilu Rabu (17/4/2019) lalu.
Dalam keterangannya, Jusuf Kalla justru mempunyai sebuah kekhawatiran jika keduanya benar-benar bertemu dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Joko Widodo sempat mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Prabowo Subianto untuk menjaga situasi politik tetap baik dan menjadi contoh bagi masyarakat umum.
Meski Joko Widodo menginginkan pertemuan dengan rivalnya, Prabowo Subianto, JK ternyata mempunyai pendapat yang berbeda terkait rencana pertemuan itu.
Pendapatnya tersebut dijelaskan oleh JK dalam wawancaranya bersama dengan BeritaSatu, Jumat (19/4/2019).
• Viral Foto Kuitansi Taruhan Mobil Honda CRV demi Pilpres 2019, antara Emak-emak 01 dan 02 di Solo
Dikutip dari channel YouTube BeritaSatu, Jumat (19/4/2019), JK awalnya dimintai tanggapan soal usulan-usulan pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk mendinginkan situasi politik.
"Ya pasti, pasti tapi justru itu kita hindari, lebih baik Pak Jokowi fokus bekerja apa adanya kembali, dan menunggu hasilnya," kata JK.
"Bahwa Pak Prabowo punya pendapat yang berbeda juga, ya silahkan saja," tambahnya.
JK menilai, pasca-pemilu, psikologi keduanya masih mudah berubah-ubah, ditambah lagi hasil perolehan suara yang sudah menimbulkan banyak polemik.
"Saya kira masalah psikologi dan juga perlu dijaga kondisi biasa, karena kedua tokoh ini Pak Prabowo, Pak Jokowi berbeda cara," terang JK.
"Pak Jokowi kan lebih kalem, Pak Prabowo kan meledak-ledak, takut kalau nanti berbeda pendapat, berbeda pandangan sebelum adanya kesepakatan nasional," tambahnya.
• Jawaban JK saat Ditanya soal Kapan Momen Pas Pertemuan Prabowo dan Jokowi seusai Hasil Hitung Cepat
Meski demikian, JK menegaskan bahwa keduanya pasti akan bertemu.
Namun menurut JK, pertemuan itu tidak dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Tapi pasti pada akhirnya juga akan ketemu," kata JK.
Ditambahkan oleh JK, momen keharmonisan kedua kandidat calon presiden itu sudah beberapa kali terekam dan disaksikan oleh publik.