"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.
Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.
"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.
"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.
Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.
"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.
"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.
• Ekspresi Sandiaga Uno saat Prabowo Deklarasikan Kemenangan 02 Sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Peluang Prabowo Balikkan Hasil Quick Count dan Menangi Pilpres 2019, Berkaca dari Pilgub Jabar 2019
Lantas bagaimana peluang Prabowo Subianto membalikkan hasil quick count sejumlah lembaga yang menangkan Jokowi-Maruf?
Berkaca dari Pilgub Jabar 2018, hasil quick count yang muncul sempat menuai kontroversi, dan tidak diterima oleh pasangan calon nomor urut 02 Sudrajat-Achmad Syaiku.
Hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 01 Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum menang.
Sudrajat mengklaim bahwa pihaknya menang dari hasil perhitungan internal.
"Saya mengatasnamakan DPD Gerindra Jawa Barat, bahwa di Jawa Barat lembaga-lembaga survei yang konon katanya memiliki kredibilitas tinggi itu kami justru mohon maaf, dengan segala hormat kami tidak percaya," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar usai pencoblosan dan pengumuman hasil hitung cepat, dikutip dari Kompas TV 28 Juni 2018.
"Jadi kami menganggap perhitungan internal kami, kalau boleh klaim, kami menang," tambahnya.
Akan tetapi, hasil real count menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dengan quick count, di mana sama-sama memenangkan pasangan nomor urut 01, Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum.
Berikut hasil quick count pada pilgub 2018 di Jabar.
1. Litbang Kompas
- Ridwan Kamil-uu Ruzhanul Ulum : 32,55% (real count 33,15%)
- Tubagus-Anton C : 12,20 % (real count 12,60 %)
- Sudrajat-Ahmad Syaikhu : 29,53 % (rela count 28,37 %)