Hasil hitung cepat dari sepuluh lembaga survei menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih sekitar 10 persen.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya.
Dengan sampel masuk 97 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,52 persen.
Adapun Prabowo-Sandi 45,48 persen.
Selang tiga jam kemudian, sekitar pukul 20.26 WIB, Prabowo bersama para petinggi BPN kembali tampil.
Kali ini, ia mengklaim berhasil memenangkan Pilpres 2019 berdasarkan real count internal dengan perolehan suara mencapai 62 persen.
"Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen," ucap Prabowo.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima)
Menurut dia, hasil real count diperoleh dari penghitungan di 320.000 TPS dan sekitar 40 persen total suara yang masuk.
"Dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," kata Prabowo.
"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," ucapnya. (Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jawab Tuduhan Prabowo, Indo Barometer Sebut Survei Tak Bisa Dibuat Sesuka HatiĀ
WOW TODAY: