"Sebentar!" tegas Yunarto, sambil menunjuk Arief.
"Saya tantang, berani tidak buka besok juga di depan masyarakat hasil angka quick count yang diklaim oleh kubu Anda?" sambung Yunarto, memberikan tantangan pada Arief dan BPN.
"Ya berani!" jawab Arief, tampak ikut menunjuk-nunjuk.
"Oke, kita buka. Masyarakat jadi saksinya," tegas Yunarto.
"Anda dapat biaya dari mana?" Arief kembali menunjuk Yunarto, tak mau kalah.
"Anda saja salah kok menebak pilkada DKI. Bagaimana kredibilitasnya Charta Politika," sambung Arief.
Namun, Yunarto tak lagi menanggapi.
Simak videonya:
Adapun hasil hitung cepat 10 lembaga sejauh ini menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf.
Berikut rangkuman hasil quick count 10 lembaga hingga pukul 19.40 WIB, dari berbagai sumber.
1. Litbang Kompas data 86,50 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,43 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,57 persen
2. Indobarometer data 92 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,30 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,70 persen
3. Charta Politika data 94,15 persen
- Jokowi-Ma'ruf: 54,44 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,56 persen
4. Poltracking Indonesia data 94,10 persen
- Jokowi-Maruf: 55,11 persen
- Prabowo-Sandiaga: 44,89 persen
5. Indikator Politik Indonesia data 88,04 persen
- Jokowi-Maruf: 54,12 persen
- Prabowo-Sandiaga: 45,88 persen