TRIBUNWOW.COM - Pendakwah, Abdullah Gymnastiar atau yang akrap dipanggil Aa Gym angkat bicara terkait fitnah yang menyerang Ustaz Abdul Somad (UAS).
Hal itu disampaikan Aa Gym melalui akun Twitternya, @aagym, Senin (15/4/2019).
Diketahui, fitnah menyerang UAS melalui sejumlah kicauan dalam akun Twitter mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu yang telah diretas.
• Sebut Tak Cukup Hanya Protes dan Omelan, Priyo Budi Ajak Awasi Penghitungan Suara di 809.500 TPS
Satu di antaranya, UAS dituding telah dibayar capres 02, Prabowo Subianto untuk mendukungnya.
Menanggapi hal itu, Aa Gym lantas menegaskan bahwa fitnah yang dilayangkan kepada UAS, tidak akan meruntuhkan martabatnya.
Justru, pendakwah asal Bandung ini menilai, fitnah tersebut membuat UAS semakin tinggi derajat kemuliaannya.
Kendati rekannya telah difitnah, Aa Gym tetap mendoakan kebaikan untuk penyebar fitnah terhadap UAS.
• Soal Terima Hadiah, Ustaz Abdul Somad: Silakan Tanya Mantan Kapolda Riau dan Pemilik Resto Wong Solo
"Bila Ustad Abdul Somad difitnah, sama sekali tak akan meruntuhkan martabat beliau, malah sebaliknya akan semakin menambah derajat kemuliaannya.
Insyaaalloh.
Semoga Alloh mengampuni dan memberi hidayah kepada yg penyebar fitnah .. sehingga jadi penyebar kebaikan," ujar Aa Gym.
• KPU Jelaskan soal Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS hingga Waktu Pencoblosan di Atas Pukul 1
Fitnah Serang UAS
Sebelumnya, akun Twitter pribadi Said Didu, @saididu, sempat diretas oleh orang tak betanggung jawab pada Sabtu (13/4/2019) lalu.
Sang pereras mengunggah sejumlah kicauan yang menyinggung nama Ustaz Abdul Somad (UAS).
UAS dituding dibayar Prabowo untuk mendukungnya.
Pada foto yang disebarkan, terlihat UAS sedang berbincang dengan sejumlah pihak TV One dan disebutkan UAS sedang melakukan settingan.
Menanggapi hal itup TV One melalui akun Twitter resminya, @tvOneNews, pada Minggu (14/4/2019), memberikan klarifikasi.
TV One mengatakan foto yang diunggah oleh akun Twitter Said Didu yang diretas adalah perbincangan setelah UAS menjadi khatib salat Jumat pada 7 Desember 2018.
• Said Didu Ragu Laporkan si Peretas Akunnya, Burhanuddin Muhtadi: Alasannya Kok Kurang Meyakinkan
Oleh karena itu, TV One menegaskan bahwa tudingan yang menunjukkan ada peran Karni Ilyas dan tuduhan UAS dibayar Prabowo soal pilpres adalah fitnah.
"Foto dalam akun twitter @.saididu yang diretas, adalah sedang berbincang-bincang setelah Ustadz Abdul Somad menjadi khatib sholat Jumat 7 Des 2018. Menyangkut tudingan seolah-olah ada peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo terkait pilpres, adalah fitnah," tulis akun resmi TV One.
UAS Tanggapi Fitnah Berupa Hadiah yang Diberikan
UAS angkat bicara terkait adanya fitnah berupa hadiah yang diberikan untuknya.
Hal tersebut disampaikan UAS melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @ustadzabdulsomad, Senin (15/4/2019).
Melalui unggahannya itu, Abdul Somad mengunggah foto berisi surat testimoini.
• Juru Bicara Komisi Yudisial Ceritakan Akun Medsosnya Sempat Di-hack, Ini yang Dilakukan si Peretas
Surat tersebut berjudul 'Testimoni atas Penolakan Hadiah 1 Unit Mobil Kijang Inova oleh Ustad Abdul Somad LC.MA'.
Dijelaskan, testimoni itu dibuat oleh Endar Muda, seorang Jamaah Lintas Masjid di Pekanbaru, Ketua Masjid Hijratussabirin Pekanbaru, juga Ketua MUI Tenayan Raya Pekanbaru.
Dalam testimoninya itu, Endar menceritakan soal kejadian pada bulan Mei 2013, terkait jamaah yang telah mengumpulkan uang untuk membelikan UAS satu unit mobil kijang innova.
Berikut ini tulisan lengkapnya:
"TESTIMONI ATAS PENOLAKAN HADIAH 1 UNIT MOBIL KIJANG INOVA OLEH USTAD ABDUL SOMAD LC.MA
Saya : H. Endar Mudah
- Jamaah Lintas Masjid di Pekanbaru
- Ketua Masjid Hijratussabirin Pekanbaru
- Ketua MUI Tenayan Raya Pekanbaru
Kejadian ini terjadi sekitar bulan Mei 2013, pada minggu pagi ba'da Tausiah subuh di masjid Agung Provinsi RIAU, dengan tergesa-gesa saya mengejar UAS dari belakang sebuah mobil opel blazer BM 1588 AT yang baru dibeli oleh UAS, berhenti di depan gereja jalan hangtuah Pekanbaru.
"Ustad Abdul Somad saya dan kawan-kawan beserta para jamaah telah mengumpulkan uang untuk membeli 1 (satu) unit mobil kijang innova yang baru, hari ini atas nama kawan-kawan dan para jamaah, saya ingin menyerahkan mobil tersebut kepada sustad, Untuk bisa ustad pakai dalam berdakwah, Semoga dengan senang hati ustad dapat menerima nya".
Lalu secara santun ustad Abdul Somad menjawab :
"Pak Endar,...... rasanya saya tidak pantas untuk menerima mobil tersebut, jika pak Endar dan teman-teman serta para jamaah ingin ber infaq, silahkan berikan kepada orang yang lebih membutuhkan".
Dengan rasa sedih dan hampir meneteskan air mata saya merasa bangga dan kagum dengan kepribadian UAS, meski sedikit merasa kecewa.
Dari dulu hingga hari ini UAS pun tidak pernah memberikan tarif apabila dia di undang untuk menyampaikan tausiah, itulah yang kami rasakan di Pekanbaru Kota Bertuah ini."
• Ani Yudhoyono Mencoblos dengan Infus Terpasang, Sutopo Purwo Nugroho: Yang Sabar dan Ikhlas
Melalui caption unggahannya itu, UAS lantas menjelaskan bahwa dirinya sudah menolak hadiah sejak dulu.
UAS lantas mengaku dirinya pernah menolak hadiah Honda CRV pada tahun 2018 dan juga menolak Toyota Fortuner pada 2019.
UAS bahkan menantang untuk bertanya pada Mantan Kapolda Riau Irjen Pol, Nandang dan juga pemilih rumah makan Wong Solo, Puspo Wardoyo atas pernyataannya itu.
"MENOLAK HADIAH DARI DULU
Tahun 2018 menolak hadiah Honda CRV, silahkan tanya Pak Irjen. Pol. Nandang (Mantan Kapolda Riau).
Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik dan shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo," tulis UAS.
(TribunWow.com/Atri/Nanda)
WOW TODAY: