TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD memberikan nasihatnya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Rabu (17/4/2019).
Hal ini dikutip TribunWow.com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (15/4/2019).
Pada unggahannya ia menasihati untuk menghindari amoralitas politik uang.
Menurutnya, politik uang termasuk demokrasi yang primitif.
Dikatakannya, bagi kontestan yang menggunakan uang untuk membeli suara serta masyarakat yang menerima uang, keduanya primitif.
• Viral Video Ahok Marah-marah ke Petugas TPS Sambil Tunjuk-tunjuk: Saya Hilang Hak Suara Saya
"Hindari amoralitas politik uang.
Politik uang itu amoral, pertanda demokrasi primitif. Di dlm demokrasi primitif suara pemilih diperjualbelikan oleh kontestan dan pemilik hak suara.
Keduanya sama2 primitif krn menjualbelikan hak politik yg 5 tahun dgn pencoblosan yg hny 5 menit."
Lanjutnya, ia juga menuliskan agar masyarakat memilih dengan pilihan hati bukan karena uang.
Ia juga kembali mengecam kontestan yang menggunakan uang.
"Utk para pemilih, pilihlah sesuai bisikan hati ttg yg mana yg terbaik dari kandidat2 yg ada.
Seumpama sdh ada yg memberi uang "tetaplah pd pilihan yg terbaik", jgn memilih krn diberi uang. Utk kontestan, jgn berjuang utk terpilih hny krn Anda bs membeli suara. Itu amoral, tahu?" tulisnya.
Dukungan Mahfud MD
Mahfud MD melalui akun Twitter @mohmahfudmd juga angkat bicara soal dukunganya kepada Paslon Pilpres 2019.
Awalnya, seorang warganet menanyakan soal Mahfud MD yang tak mau mendeklarasikan dukungannya.